Anda belum login :: 17 Feb 2025 10:50 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Kajian Perbandingan Biaya Siklus Hidup Perkerasan Kaku dan Perkerasan Lentur
Oleh:
Rachmayati, Dina
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Jurnal Jalan-Jembatan vol. 31 no. 02 (Aug. 2014)
,
page 94-110.
Topik:
perkerasan kaku
;
perkerasan lentur
;
prediksi IRI
;
biaya siklus hidup
;
real cost
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
JJ9
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Biaya siklus hidup menjadi pertimbangan penting dalam memutuskan pembangunan jalan di Indonesia. Biaya siklus hidup memperhatikan biaya keseluruhan selama siklus hidup perkerasan termasuk biaya pengguna jalan. Tujuan peletian ini adalah mengkaji biaya siklus hidup perkerasan jalan Pakkae-Batas Kota Pangkep yang dibangun dengan menggunakan perkerasan kaku dan perkerasan lentur. Hasil kajian ini dikembangkan untuk mendapatkan jenis perkerasan yang terbaik berdasarkan biaya siklus hidup analisis dan beban lalu lintas. Pada penelitian ini dibuat 3 jenis alternatif skenario perkerasan yaitu: perkerasan kaku dengan umur rencana 25 tahun, perkerasan lentur dengan umur rencana 25 tahun, dan perkerasan lentur dengan umur rencana 10 tahun. Pada setiap jenis perkerasan tersebut dibuat skenario penanganan sedemikian hingga perkerasan tersebut tetap mampu melayani kebutuhan lalu lintas selama 25 tahun masa analisis, dengan indikator nilai Internasional Roughness Index (IRI) yang diprediksi melalui persamaan empiris. Dari hasil analisis user cost didapatkan biaya terendah dari pengguna jalan diperoleh pada perkerasan lentur dengan umur rencana 25 tahun, sedangkan dari analisis deterministik oleh software Real cost didapatkan biaya terendah agency cost terdapat pada perkerasan lentur dengan umur rencana 10 tahun. Karena terdapat perbedaan antara hasil agency cost dan user cost, maka untuk pengambilan keputusan dilakukan pendekatan total cost (penjumlahan user cost dan agency cost), sehingga diperoleh hasil bahwa perkerasan lentur dengan umur rencana 25 tahun mempunyai total cost terendah. Dari penelitian ini juga dikathui bahwa meskipun perkerasan kaku mempunyai jumlah penanganan yang lebih sedikitdibanding perkerasan lentur dengan umur rencana yang sama, namun perkerasan kaku tetap lebih mahal dari sisi biaya karena biaya pembangunan serta penanganan perkerasan kaku lebih mahal dibanding perkerasan lentur.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)