Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:30 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Optimalisasi Alokasi Distribusi Produk untuk Meningkatkan Gross Profit pada Chain Store Lokal Berbasis Logika Kabur (Studi Kasus di X Swalayan Supermarket)
Oleh:
Riyaningrum, Aqmarina
;
Sudiarso, Andi
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
Prosiding Seminar Nasional Teknoin 2014: Meningkatkan Daya Saing Industri Nasional Berkelanjutan Berbasis Riset, Yogyakarta, 22 November 2014 : Bidang Teknik Industri
,
page 68-72.
Topik:
Logika Kabur
;
Sistem Dorong
;
Manajemen Rantai Pasok
;
Corporate Chain Store
;
Alokasi Distribusi Produk
;
Gross Profit
Fulltext:
Pages from Teknik Industri-11.pdf
(424.4KB)
Isi artikel
Penerapan manajemen rantai pasok yang kurang baik akan menimbulkan beberapa masalah, salah satunya adalah stock out dan overstock pada persediaan. Permasalahan tersebut dapat dihindari dengan pengalokasian produk yang tepat. Makalah ini membahas mengenai sistem distribusi terpusat di mana gudang pusat sepenuhnya mengatur persediaan di masingmasing cabang chain store, selaku point of sales. Metode tradisional yang digunakan dalam mencari alternatif solusi alokasi distribusi produk adalah sistem dorong. Metode ini menentukan alokasi berdasarkan pada peramalan akumulasi. Peramalan akumulasi merupakan peramalan agregat pada penjualan 10 produk yang diteliti. Pendekatan lain yang dapat digunakan adalah logika kabur dengan sistem inferensi Mamdani. Masukan model adalah biaya transportasi, biaya simpan, dan kontribusi penjualan, sedangkan keluaran model adalah solusi alokasi. Makalah ini bertujuan untuk menentukan alokasi produk yang optimal dan membandingkan antara kedua metode dengan indikator pembanding gross profit. Solusi optimal alokasi distribusi produk dihasilkan oleh pendekatan sistem dorong, dengan gross profit sebesar Rp 166.968.735 selama tiga bulan. Pendekatan logika kabur yang memberikan solusi optimal adalah model dengan linguistic terms masukan dan keluaran masing-masing adalah dua, di mana fungsi keanggotaan masukan adalah trapesium dan fungsi keanggotaan keluaran adalah zmf dan smf. Gross profit model tersebut adalah Rp 166.814.361 selama tiga bulan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)