Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:49 WIB
Detail
ArtikelKuasatif Morfologis dan Kausatif Perifrastik Dalam Bahasa Jawa  
Oleh: Sawardi, F.X.
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 13 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Ketiga Belas : Tingkat Internasional, Jakarta, 8-9 April 2015, page 167-171.
Topik: kausatif morfologis; kausatif perifrastik; bahasa Jawa
Fulltext: (167-171) F.X. Sawardi - Kausatif Morfologis . . . - 020415.pdf (155.25KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 13
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelBahasa Jawa memiliki dua cara menyatakan kausatif yaitu dengan kausatif morfologis dan kausatif perifrastik/sintaktik. Kausatif morfologis dibentuk dengan akhiran –ké seperti pada kata ngulih-ké ‘membuat pulang’, nglungak-ké ‘membuat pergi’, nglebokke ‘memasukkan/membuat masuk’ dan akhiran –i seperti pada maten-i ‘mematikan/membuat mati’, neles-i ‘membasahi/membuat basah’, mblerengi ‘membuat silau’, ngebak-i ‘memenuhi’. Kausatif perifrastik dibentuk dengan kata gawe, njalari, marahi, ndadekke yang dalam bahasa Indonesia berarti ‘membuat’. Paper ini akan membandingkan dua jenis kausatif tersebut dari segi hubungan antara causer dan klausa dasar. Hasilnya, hubungan antara causer pada kausatif morfologis bersifat langsung dan hubungan pada kausatif sintaktik/ perifrastik bersifat tidak langsung.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)