Anda belum login :: 22 Nov 2024 23:28 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perilaku Sintaksis Kata Tugas Bahasa Kutai
Oleh:
Mulawarman, Widyatmike Gede
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
KOLITA 13 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Ketiga Belas : Tingkat Internasional, Jakarta, 8-9 April 2015
,
page 49-53.
Topik:
perilaku sintaksis
;
kata tugas
Fulltext:
(49-53) Widyatmike - Perilaku Sintaksis . . . - 010415.pdf
(158.07KB)
Ketersediaan
Perpustakaan PKBB
Nomor Panggil:
406 KLA 13
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Fokus penelitian ini adalah deskripsi kata tugas dari segi perilaku sintaksis dengan mempertimbangkan posisi dan pemakaian kata tugas tataran frasa dan kalimat. Adapun tujuan penelitian ingin mendeskripsikan bentuk, makna dan fungsi kata tugas dalam struktur kalimat bahasa Kutai Kota Bangun. Berdasarkan fokus dan tujuan penelitian tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan memanfaatkan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dalam tahap pengumpulan data. Tahap analisis data menggunakan metode agih yaitu metode analisis yang memanfaatkan satuan-satuan gramatikal dalam analisisnya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka ditemukan bentuk kata tugas dalam bahasa Kutai ada lima bentuk yaitu: preposisi, konjungsi, interjeksi, artikula dan partikel penegas. Perilaku sintaksis kata tugas menunjukkan pertalian makna sebagai berikut : (1) Preposisi, mengandung makna yang menunjukan tempat, perbandingan, kesertaan, waktu, kesesuaian atau kemiripan, dan makna peran; (2) Konjungsi, makna pemilihan, perlawanan, perturutan penguatan, menunjukan waktu, syarat, kekhawatiran, tujuan, sebab dan makna hasil atau akibat; (3) Interjeksi, makna kekesalan, kekaguman, harapan, ajakan, panggilan, kesimpulan, keibaan, larangan, kejijikan dan makna kesakitan; (4) Artikula, makna tunggal dan makna kelompok. (5) Partikel Penegas, menegaskan kalimat tanya, menegaskan makna ajakan, menegaskan perbuatan yang dialami pelaku, dan menekankan kalimat tanya. Fungsi kata tugas (1) Preposisi, menyatakan tempat berada, arah tujuan dan akibat. (2) Konjungsi, fungsi konjungsi di bagi menjadi dua yaitu (a) kata penghubung yang menghubungkan kalimat sederajat atau setara dan (b) kata penghubung yang menghubungkan kalimat yang tidak sederajat. (3) Interjeksi, fungsi interjeksi untuk menyatakan perasaan kekesalan, kekaguman, harapan, ajakan, panggilan, kesimpulan, keibaan, larangan, kejijikan dan makna kesakitan. (4) Artikula, fungsi Artikula menyatakan keakraban dan kelompok. (5) Partikel Penegas, fungsi partikel penegas, memberi tekanan kata tanya dalam kalimat tanya, menegaskan kalimat, baik dalam kalimat berita, kalimat perintah, maupun kalimat harapan, mempertegas suatu keterangan dan melunakkan kalimat tanya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)