Anda belum login :: 17 Feb 2025 07:35 WIB
Detail
ArtikelTuturan Bahasa Ahok: Gaya Bahasa di Media Massa  
Oleh: Widiatmi, Yasinta Deka
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: KOLITA 13 : Konferensi Linguistik Tahunan Atma Jaya Ketiga Belas : Tingkat Internasional, Jakarta, 8-9 April 2015, page 21-25.
Topik: gaya bahasa; pragmatik; kesantunan; ketidaksantunan
Fulltext: (21-25) Yasinta Deka Widiatmi - Tuturan Bahasa . . . - 300315.pdf (175.5KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKBB
    • Nomor Panggil: 406 KLA 13
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Isi artikelMedia masa menjadi sebuah pusat informasi dan juga pengontrol sosial bagi masyarakat. Biasanya dalam sebuah media masa memuat tuturan atau pernyataan seseorang baik berupa ungkapan atau sindiran yang halus dan yang kasar. Politik bahasa biasanya digunakan oleh para politikus dan pejabat untuk mengajak pendengar/penerima mempercayai hal-hal yang dikatakan dalam setiap interaksi yang mereka lakukan. Media masa menjadi sarana penyebar informasi digunakan para politikus dan pejabat sehingga mereka dikenal dan diingat bagi para pembaca/penerima ketika pembaca membaca setiap informasi yang terdapat di media masa. Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal Ahok, Gubernur DKI Jakarta, selalu berbicara secara lugas dan tegas. Gaya bahasa yang meledak-ledak menjadi objek penelitian ini. Di lihat dari teori gaya bahasa dan kesantunan, ucapan yang diucapkan Ahok mengandung makna tidak langsung dan kadang melanggar teori kesantunan berbahasa, walaupun ucapannya memang mengandung sebuah kejujuran, kebenaran, serta ungkapan hati sebagai seorang birokrat. Tujuan tulisan ini untuk mengetahui gaya bahasa yang diucapkan oleh gubernur DKI Ahok di situs Kompas.Com
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)