Detail OPTIMASI KEKUATAN TARIK DIAMETRAL KOMPOSIT POLYMETHYLMETHACRYLATE-HIDROKSIAPATIT DENGAN METODA TAGUCHI   Oleh:  Pujiyanto, Eko ; Laksono, Pringgo Widyo Jenis: Article from Proceeding Dalam koleksi: Industrial Engineering Conference (IEC) Yogyakarta, 6 Desember 2014: Peran Teknik Industri dalam Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah untuk Mendukung Ketahanan dan Kemandirian Perekonomian Bangsa, page VIII 1-7. Topik: Semen tulang; PMMA-Hidroksiapatit dan Optimasi proses Fulltext: 8. Eko Pujiyanto.pdf (440.88KB) Isi artikel Semen tulang berbasis polymethylmethacrylate (PMMA) merupakan salah satu produk yang banyak digunakan untuk fiksasi mekanis implan pada tulang. Semen tulang biasanya dibuat dengan mencampurkan antara cairan ionomer dan serbuk. Pada studi ini pembuatan semen tulang dilakukan dengan mencampur serbuk PMMA dan serbuk hidroksiapatit (HA). Pembuatan semen tulang berbasis komposit PMMA-HA dilakukan dengan proses cetak tanpa kompaksi dan sintering. Eksperimen melibatkan empat faktor yaitu tipe HA, persentase HA terhadap PMMA, suhu sintering dan waktu tahan sintering. Karakteristik komposit PMMA-HA yang diuji adalah kekuatan tarik diametral. Kekuatan tarik diametral terbesar yang dihasilkan dari eksperimen adalah 7,48 MPa terjadi pada HA tipe 2 (China), persentase HA terhadap PMMA sebesar 0 %, suhu sintering 150°C dan waktu tahan sintering 90 menit. Setelah optimasi kekuatan tarik diametral dilakukan dengan metoda Taguchi, proses optimal terjadi pada HA tipe 1 ( Italia), persentase HA terhadap PMMA sebesar 3%, suhu sintering 140°C dan waktu tahan sintering 90 menit. Eksperimen konfirmasi dengan seting proses optimal menunjukan bahwa kekuatan tarik diametral komposit PMMA-HA adalah 9.75 MPa. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved