ANALISIS PENGARUH KOMPONEN SISTEM KERJA TERHADAP JOB STRESS DI PT XX DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI  

Oleh:

Hasanah, Tatit Rhety ; L., Dyah Rachmawati ; Wibawa, Tri

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Industrial Engineering Conference (IEC) Yogyakarta, 6 Desember 2014: Peran Teknik Industri dalam Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah untuk Mendukung Ketahanan dan Kemandirian Perekonomian Bangsa, page V 1-12.
Topik: metode 10 denyut; RCM; job stress; dan MOQS.
Fulltext: 5. Dyah Rachmawati Lucitasari.pdf (607.07KB)

Isi artikel

PT XX merupakan perusahaan yang bergerak di industri manufaktur komoditas ekspor. Perusahaan ini memproduksi berbagai macam tempat wine, kursi, dan meja. Perusahaan menyadari sistem kerja yang ada di dalam perusahaannya belum optimal. Hal ini ditunjukkan dengan kurangnya perhatian perusahaan terhadap kesehatan kerja, perawatan terhadap mesin-mesin yang digunakan dalam proses produksi, dan komunikasi yang baik antara pemimpin dengan pekerja. Keadaan ini menyebabkan pekerja merasa kurang nyaman dan mengalami job stress. Adanya permasalahan tersebut menjadi latar belakang diadakannya penelitian ini dengan tujuan menentukan komponen sistem kerja yang mempengaruhi job stress pekerja di mill 2. Sebelum melakukan perhitungan dilakukan observarsi terlebih dahulu terhadap keadaan di perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan ergonomi makro dengan Macroergonomic Organizational Questionnaire Survey (MOQS) sebagai tools untuk mengumpulkan informasi tentang berbagai komponen dari suatu sistem kerja. Berdasarkan hasil pengolahan data dapat diketahui komponen sistem kerja yang mempengaruhi job stress yaitu lingkungan fisik dengan besarnya kontribusi sebesar 2.7% serta peralatan dan mesin dengan besarnya kontribusi sebesar 0.59%, sedangkan tindakan yang dapat dilakukan pada lingkungan fisik adalah memberikan jam istirahat tambahan dengan metode 10 denyut diperoleh waktu istirahat tambahan sebesar 2 menit untuk wanita dan 12.23 menit untuk pria dan penentuan tindakan perawatan menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Diharapkan penelitian ini dapat menjadi panduan perusahaan dalam menentukan kebijakan berkaitan dengan pekerja.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali