Produk merupakan salah satu elemen dari bauran pemasaran yang cukup penting dalam pemasaran. Agar produk yang dihasilkan suatu perusahaan dapat bersaing dengan produk lainnya, maka perusahaan perlu melakukan kegiatan pengembangan produk yaitu dengan merancang produknya sedemikian rupa agar dapat memenuhi keinginan pasar dan mencapai pasar yang diinginkan. Dalam melakukan kegiatan pengembangan produk sebaiknya perusahaan terlebih dahulu melakukan riset atau penelitian terhadap perubahan selera konsumen eecara terus-menerus. Kebutuhan konsumen yang berubah-ubah ini hanya dapat diimbangi dengan menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen. Untuk itu perusahaan harus meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. Keberhasilan perusahaan dalam mengembangkan produk dangat mempengaruhi usaha perusahaan terutama untuk meningkatkan penjualan, sebab apabila perusahaan hanya menetapkan harga produksi yang bersaing, promosi yang gencar, dan sistem distribusi yang baik tanpa mengadakan pengembangan produk, maka perusahaan tidak dapat mencapai hasil penjualan yang maksimal. Hal ini disebabkan oleh kecendrungan dari konsumen yang merasa jenuh terhadap jenis atau model produk yang dihasilkan. Dari pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan pengembangan produk mempengaruhi tinggi rendahnya tingkat penjualan, di mana terdapat hubungan yang positif antara kenaikan biaya pengembangan produk dengan peningkatan penjualan. Hipotesis ini harus diandaikan bahwa produk tersebut belum tersedia dipasaran dan memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh pesaing, sehingga kegiatan pengembangan produk dalam membantu peningkatan Penjualan dapat dilakukan dengan baik, Apabila produk tersebut telah tereedia dipasaran dan memiliki ciri khas yang sama dengan produk yang sudah ada, menyebabkan pembelian ulang terhadap produk tersebut menjadi menurun. Pada akhirnya tingkat penjualan yang dicapai juga ikut turun. Ternyata terbukti bahwa antara biaya pengembangan produk dan tingkat penjualan PT. Sanjaya Sakti terdapat hubungan yang positif setelah dilakukan analisa dengan melakukan metode koefisien korelasi. Artinya setiap kenaikan atau penurunan biaya pengembangan produk akan diikuti pula dengan kenaikan dan penurunan tingkat penjualan. Melalui pembuktian ini semestinya perusahaan menyadari betapa pentingnya melakukan kegiatan pengembangan produk untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan, serta diharapkan perusahaan dapat menerapkan strategi pengembangan produk dengan cermat dan tepat. |