Maksud dan tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk membuktikan bahwa harga saham biasa PT. Pakuwon Jati yang bergerak dalam bidang property dan real estat di Bursa efek telah sesuai dengan nilai layak saham biasa perusahaan tersebut, terutama semenjak perusahaan melakukan Penawaran Terbatas II. Untuk melakukan pengumpulan data penulis melakukan Penelitian Kepustakaan yaitu dengan mengolah, menyajikan, menganalisa data yang berasal dari buku-buku literator, majalah-majalah ekonomi dan surat kabar yang mempunyai hubungan dengan topik yang dibahas dan melakukan Penelitian Lapangan dengan mengadakan penelitian langsung pada PT. Pakuwon Jati, Bursa Efek Jakarta dan beberapa perusahaan sekuritas. Hasil perhitungan yang dilakukan penulis berdasarkan proyeksi penjualannya, Fair Market Price saham perusahaan adalah sebesar Rp 348,20. Perhitungan ini didasarkan pada asumsi-asumsi pokok bahwa kondisi ekonomi tidak mengalami krisis moneter pada tahun 1997 dan penjualan perusahaan diproyeksikan meningkat 12% per tahun. Dan penulis mempertimbangkan resiko-resiko yang mungkin dihadapi oleh perusahaan seperti kondisi makro ekonomi, gugatan hukum kepemilikan hak atas tanah, persaingan, kebakaran, banjir dan kerusakan lainnya dan perubahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penetapan harga saham biasa PT. Pakuwon Jati pada saat melakukan penawaran terbatas II pada tangal 12 Juli 1994 sebesar Rp2100,- per lembar adalah terlalu tinggi dibandingkan dengan Fair Market Price yang dihitung penulis. Hal ini terbukti dengan menurunnya harga saham perusahaan di Bursa Efek Jakarta hingga mencapai Rp350,- per lembarnya pada bulan Januari 1998. |