Anda belum login :: 23 Nov 2024 01:49 WIB
Detail
ArtikelPembelajaran PPKn di SD dengan Model Problem Based Learning dan Cooperative Learning untuk Meningkatkan Kesadaran Siswa akan Nilai Terkait dengan Hal yang Dipelajarinya  
Oleh: Wahana, Paulus ; Mayasari, Elisabeth Desiana
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Widya Dharma: Jurnal Kependidikan (Majalah Ilmiah Kependidikan) vol. 27 no. 1 (Oct. 2014), page 73-95.
Topik: kesadaran siswa akan nilai; Model Pembelajaran Kooperatif; Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: W77
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelIntisari PPKn adalah pendidikan nilai dan moral. Siswa diharapkan dapat menemukan, merasakan serta memahami nilai yang termuat dalam hal atau objek yang sedang dibahas. Peneliti menerapkan model pembelajaran inovatif, yaitu Model Cooperative Learning (pembelajaran kooperatif) pada siswa SD kelas II untuk melihat pengaruhnya terhadap kesadaran siswa akan nilai-nilai cinta tanah air, dan Model Problem Based Learning (pembelajaran berbasis masalah) pada siswa SD Kelas IV untuk melihat pengaruhnya terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air untuk Siswa SD Kelas III. Hal ini ditujukan pada hasil analisis statistik bahwa ada kenaikan rata-rata kesadaran siswa akan nilai cinta tanah air dari pretest ke posttest secara signifikan, data harga sig.(2.tailed) <0.05, yaitu untuk ketiga sekolahan sebesar 0,000. Kenaikan rata-rata kesadaran akan nilai cinta tanah air pada kelompok eksperimen sebagai berikut: 7,17% (SD Negeri Adisutjipto 2), 8,51% (SD Negeri Adisutjipto 1), dan 8,72% (SD Kanisius Totogan); sedangkan pada kelompok kantrol hanya sebesar 2,99% dan kenaikannya tidak signifikan. Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) berpengaruh secara signifikan terhadap kesadaran siswa akan nilai globalisasi untuk Siswa SD Kelas IV pada enam sekolahan eksperimen. Hal in ditunjukkan pada hasil analisis statistik bahwa ada kenaikan rata-rata kesadaran siswa akan nilai globalisasi dari pretest ke posttest secara signifikan, data harga sig.(2-tailed) <0,05, yaitu sebesar 0,000. Kelompok eksperimen yang menggunakan Model PBM memiliki kenaikan kesadaran akan nilai globalisasi lebih tinggi daripada siswa yang menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Hal itu dapat dilihat dari kenaikan rata-rata untuk enam sekolah berkisar 29,33 % hingga 44,57%; sedangkan pada kelompok kontrol sebesar 21,60%.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)