Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:52 WIB
Detail
ArtikelGenealogi Politik Islam Fatayat di Era Soekarno dan Soeharto: Kajian Feminisme Sejarah Organisasi  
Oleh: Wafiroh, Nihayatul
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Jurnal Perempuan: Untuk Pencerahan dan Kesetaraan no. 82 (Aug. 2014), page 44-61.
Topik: politics; Fatayat; NU; Soekarno; Soeharto; politik
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: J57
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPerempuan Muslim Indonesia tidak dapat dipisahkan dari gerakan politik sejak era kolonial sampai dengan sekarang. Selama era colonial, organisasi perempuan Muslim merupakan cabang dari organisasi masa muslim. Fatayat adalah saudari bagi organisasi massa bernama Nadlatul Ulama. Mereka memberikan kontribusi besar dalam proses pemberdayaan perempuan. Tulisan ini menarasikan keterlibatan Fatayat dalam politik yang secara genealogis ada sejak jaman Soekarno. Soekarno memberikan kesempatan pada Fatayat untuk mengembangkan kapasitas politiknya. Akan tetapi, kemudian mengalami kemunduran pada era Soeharto. Soeharto mengontrol organisasi-organisasi perempuan melalui ideology "ibuisme" Negara. Fatayat kemudian memutuskan meleburkan diri dalam kebijakan pemerintah tersebut dengan terlibat dalam PKK, Posyandu, dll-meskipun juga menerima dan mengembangkan jaringan dengan dunia luar.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)