Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:48 WIB
Detail
ArtikelUsulan Perancangan Eco-class dengan menggunakan Service Experience Engineering (SEE) Methodology  
Oleh: Wahyudi, Rahman Dwi
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014, page 9: 59-63.
Topik: Sustainable Development; eco-campus; eco-class; SEE Methodology
Fulltext: 10. bksti7-901 (Rahman Dwi Wahyudi) 59-63.pdf (374.54KB)
Isi artikelSudah mulai banyak perguruan tinggi di beberapa penjuru dunia yang telah menerapkan konsep sustainable developmentmelalui perwujudan eco-campus. Upaya perancangan eco-campustersebut dapat dimulai dari kelas, taman, pengolahan limbah, sanitasi dan instalasi lainnya. Namun demikian perwujudan eco-campusdapat dilakukan pada skala lebih kecil terlebih dahulu yang dekatdengan keseharian sivitas akademik dan menjadi pusat proses belajar-mengajar yaitu dengan merancang eco-classyang baik dan nyaman. Saat ini eco-classjuga telah menjadi value-added servicebagi pihak perguruan tinggi dimata stakeholder. Bagaimanapun, saat merancang eco-campusyang notabene berhubungan dengan sustainable developmentsering kali dilalaikan bahwa user juga memiliki harapan terhadap fasilitas yang sedang dikembangkan. Hal tersebut dikarenakan sustainable developmentidentik dengan prinsip, standar dan hukum tertentu. Oleh karenanya diperlukan suatu metode pengembangan serviceyang dapat mengakomodasi kedua sisi tersebut. Makalah ini akan membahas tentang tahapan merancang eco-classberbasis service experiencesehingga perwujudan konsep sustainable developmentdi kelas dapat dilakukan sesuai dengan harapan dari user-nya. Salah satu methodologyyang digunakan adalah Service Experience Engineering (SEE) Methodologyyang terdiri dari tiga fase, yaitu fase FIND, fase innoNet dan fase Design Lab.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)