Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:17 WIB
Detail
ArtikelPerancangan dan Pengujian Motor Induksi Tiga Fasa Menjadi Generator Magnet Permanen Satu Fasa Kecepatan Rendah  
Oleh: Tohir, Toto ; Yahya, Sofian
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014, page 9: 32-38.
Topik: Energi Terbarukan; Motor Induksi Tiga Fasa; Generator Magnet Permanen; Putaran Rendah; Turbin Angin.
Fulltext: 6. bksti7-910 (Toto Tohir,Sofian Yahya) 32-38.pdf (791.01KB)
Isi artikelEnergi listrik merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan sekaligus menjadi penggerak dalam pembangunan nasional di berbagai sektor perekonomian. Prakiraan kebutuhan tenaga listrik nasional sesuai Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional 2008-2027 diperkirakan akan mencapai rata-rata sebesar 9,2 % per tahun. Energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber alami seperti matahari, angin, dan air, sumber akan selalu tersedia dan tidak merugikan lingkungan. Untuk memperoleh energi listrik dari tenaga air dan tenaga angin maka dibutuhkan kincir/turbin sebagai penggerak mula generator yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Generator yang banyak di pasaran adalah jenis generator yang membutuhkan putaran tinggi dan membutuhkan energi listrik awal untuk membangkitkan medan magnetnya. Tujuan utama penelitian ini adalah merancang dan menguji motor induksi tiga fasa untuk di-jadikan generator magnet permanen satu fasa dengan putaran 1000 rpm, untuk bisa membangkitkan tegangan 220 V, dan frekuensi 50 Hz. Metode penelitian lebih ke ekperimental. Penggunaan magnet permanen pada rotor mesin induksi ini mengakibatkan motor yang dimodifikasi jadi generator tidak memerlukan eksitasi awal dan rotor dengan jumlah kutub yang banyak memungkinkan generator ini beroperasi pada putaran rendah. Dari hasil pengujian tanpa beban saat generator diputar pada kecepatan 1000 rpm, tegangan yang dibangkitkan sebesar 240 volt dan frekuensi 50 Hz. Sedangkan saat diberi beban tegangan turun menjadi 217,8 Volt dengan efisiensi sebesar 70,2 % dan frekuensi bisa dipertahankan sebesar 50 Hz. Berdasarkan hasil pengujian ini, modifikasi motor induksi tiga fasa menjadi generator magnet permanen masih harus disempurnakan untuk memperoleh daya maksimum yaitu dengan pemilihan bahan kawat email dengan kualitas bahan yang baik, pemilihan spesifikasi motor induksi yang tepat dan bahan magnet permanen yang memiliki nilai flux magnet yang lebih besar.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)