Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:25 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUKURAN KETIDAKPASTIAN PADA SUPPLY CHAIN UMKM DI INDONESIA
Oleh:
Himadhani, Maira
;
Sopha, Bertha Maya
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014
,
page 7: 16-22.
Topik:
Ketidakpastian
;
UMKM
;
Supply chain
;
EFA
;
CFA
Fulltext:
3. bksti7-704 (Maira Himadhani, Bertha Maya Sopha) 16-22.pdf
(586.14KB)
Isi artikel
UMKM memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan perekonomian di Indonesia terutama dalam peningkatan PDB harga berlaku (10-20%) dan penyerapan tenaga kerja. Pentingnya peran UMKM tersebut maka pengembangan dan penataan UMKM perlu difokuskan. Namun pada kenyataannya perkembangan UMKM mengalami berbagai kendala, salah satunya berkaitan dengan pengelolaan supply chain yaitu ketidakpastian. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penelitian ketidakpastian supply chain di UMKM. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan kuesioner kepada unit UMKM Sandang dan Kulit di Yogyakarta. Pilot studi dilakukan terhadap 30 responden yang digunakan untuk merancang kuesioner akhir. Sebanyak 100 data responden dikumpulkan dengan menggunakan purposive sampling pada sentral UMKM Sandang dan Kulit di Yogyakarta untuk dilakukan analisis. Beberapa uji dilakukan yaitu uji ukuran sampel, outliers, normalitas, multikolinearitas dan uji validitas dan reliabilitas kuesioner sebelum data diolah dan dianalisis menggunakan exploratory factor analysis (EFA) dan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Hasil EFA menunjukkan ketidakpastian internal organisasi berkaitan dengan karakteristik produk, proses manufaktur dan kompleksitas keputusan; ketidakpastian internal supply chain berkaitan dengan permintaan konsumen akhir, permintaan tambahan, supplier dan bentuk supply chain, fasilitas dan infrastruktur; ketidakpastian eksternal berkaitan dengan lingkungan dan bencana alam. Hasil CFA menunjukkan bahwa item telah dapat digunakan untuk menjelaskan faktor ketidakpastian pada supply chain. Sehingga model yang dibentuk dari indikator atau item yang ada dapat digunakan untuk mengukur ketidakpastian pada supply chain UMKM di Indonesia.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)