Penerapan Model Multicriteria Decision Makingdalam Pengambilan Keputusan Promosi Jabatan  

Oleh:

Kaitili, Putiri Bhuana ; Setiawan, Hadi ; Fajri, Ifaz Raudhatul

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014, page 6: 13-17.
Topik: Entropy; MCDM; Promethee; Promosi Jabatan; Global
Fulltext: 3. bksti7-605 (Putiri Bhuana Katili, Hadi Setiawan, Ifaz Raudhatul Fajri) 13-17.pdf (264.69KB)

Isi artikel

Di dalam perekonomian global yang pertumbuhannya melambat, setiap orang akan berusaha lebih keras dan cerdas dalam merebut pasar, Masing-masing perusahaan akan mencari keunggulan baru baik itu produk, teknologi, manajemen, lokasi, harga serta variable lainnya, Margin kesalahan akan mekin tipis dan fleksibilitas serta kecepatan dalam mengalokasikan sumber daya akan menghasilkan perbedaan besar dalam performa/kinerja perusahaan. Penelitian ini mempunyai tujuan merencanakan sumber daya manusia (SDM) untuk menduduki posisi tertentu. Untuk itu dalam promosi jabatan menjadi hal penting dalam kelangsungan suatu perusahaan dalam kasus ini adalah perusahaan properti. Alternatif atau syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan promosi jabatan tersebut diantaranya : Pengalaman, Tingkat Pendidikan, Loyalitas, Kejujuran, Tanggung Jawab, Komunikasi, Prestasi Kerja, serta Inisiatif & Kreatif. Untuk dapat memilih alternatif tersebut diperlukan kriteria penilaian keefektifan seseorang dalam bekerja diantaranya : Kedisiplinan, gaya kepemimpinan,keinginan berprestasi,kerja sama dan proaktif. Tujuan dari penelitian ini secara lebih terinci adalah mengetahui alternatif-alternatif yang digunakan dalam promosi jabatan, serta memilih keputusan alternatif yang tepat dengan menggunakan metode Multicriteria Decision Making (MCDM-Promethee). Penelitian ini menggunakan metode pendekatan MCDM-Promethee sebagai metode dalam pengambilan keputusan untuk promosi jabatan serta metode Entropy digunakan untuk membantu dalam pembobotan kriteria penilaian dari pengambilan keputusan yang dilakukan. Hasil penelitian didapatkan pembobotan kriteria penilaian tertinggi yakni kedisiplinan (0,38885) dan alternatif promosi jabatan yang paling utama adalah prestasi kerja (0,3498). Kesimpulan dari penelitian di atas bahwa terdapat delapan alternatif yang digunakan dalam promosi jabatan, yakni : Pengalaman, Tingkat Pendidikan, Loyalitas, Kejujuran, Tanggung Jawab, Komunikasi, Prestasi Kerja, serta Inisiatif & Kreatif. Alternatif prestasi kerja merupakan alternatif yang paling utama untuk dipertimbangkan dalam melakukan promosi jabatan dari seorang karyawan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali