Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:58 WIB
Detail
ArtikelPERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus : Operator Alat Berat Perusahaan X)  
Oleh: Kamil, Insannul ; Rahmawati, Viza Devina
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014, page 5: 312-315.
Topik: Kinerja; kompetensi; Operator
Fulltext: 50. bksti7-561 (Insannul Kamil, Viza Devina Rahmawati) 312-315.pdf (168.43KB)
Isi artikelDalam penelitian ini dirancang sistem penilaian kinerjaoperator alat berat dengan menambahkan kriteria kompetensi yang sesuai dengan jabatan dan penentuan tingkat kepentinganuntuk setiap kriteria kompetensiyang digunakan. Perhitungan gapkompetensi dilakukanuntuk menentukan persentase tunjangan dan prioritas kebutuhan pelatihan terhadap masing-masing operator alat berat. Rancangan sistem penilaian kinerja yang dibuat berhasil mendapatkan sebanyak 8 kriteria kompetensi yang cocokdigunakan, yaitu mutu kerja, volume kerja, mencari berita, motivasi, dan kemampuan belajar, integritas, orientasi pelanggan, inisiatif dan kreativitas, hubungan dan kerjasama, serta fleksibilitas.Kriteria yang paling penting untuk operator alat berat adalah mutu kerja. Skor keseluruhankinerja operator alat beratberkisar antara2,76hingga3,66, dan lebih dari69,49%skorkinerja kompetensioperator alat beratdidapatkan lebih dari nilai 3.Artinya kinerjaoperator alat beratsudah memenuhiekspektasi. Sebanyak 30,51% skor kinerjaoperator alat beratyang mempunyaiskorkurang dari nilai 3 berartibelum memenuhi ekspektasi, sehingga perlu diberikan pelatihan. Pelatihan kompetensi yang paling dibutuhkan oleh operator alat berat adalahmencari berita, motivasidan kemampuan belajar.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)