Pengukuran Tingkat Kepuasan dan Korelasi dengan Social Capital Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Andalas  

Oleh:

Henmaidi ; Nolandar, Shelly

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014, page 5: 260-267.
Topik: Pendidikan Tinggi; Persepsi Mahasiswa; Social Capital; Software PLS
Fulltext: 42. bksti7-553 (Henmaidi, Shelly Nolandari) 260-267.pdf (440.87KB)

Isi artikel

Peranan pendidikan sebagai media pembentuk sumber daya manusia yang berkualitas merupakan tuntutan yang selalu meningkat dari masyarakat. Penyedia jasa layanan pendidikan hendaknya senantiasa berupaya memenuhi tuntutan masyarakat tersebut. Hal ini terkait dengan makin tingginya tingkat persaingan antar perguruan tinggi yang terjadi baik di tingkat lokal, regional, maupun global. Kualitas pelayanan yang dapat digambarkan melalui persepsi mahasiswa perlu diukur secara periodik. Hal ini sudah menjadi kegiatan rutin di Fakultas teknik Universitas Andalas. Tujuan utamanya adalah agar dapat diperoleh area yang perlu ditingkatkan dalam rangka mempertinggi posisi dalam persaingan. Penelitian yang terakait dengan aspek kepuasan ini sudah banyak dilakukan oleh berbagai peneliti seperti dalam Simpson dan Siguaw (2000, 2012), Arokiasamy (2012), Cheruiyot dan Maru (2013) sebagai contohnya. Namun akhir-akhir ini kajian tentang kepuasan tidak lagi dianalisis secara sendiri, telah muncul pemikiran tentang adanya hubungan antara kepuasan dengan social capital. Hal ini menarik, karena aspek social capital diyakini sebagai aspek yang sangat berperan dalam kinerja organisasi. Banyak peneliti mulai mengkaji masalah ini, antara lain Evangelinos dan Nikoleta (2008), Jones et all (2008). Penelitian ini akan mencoba melihat bagaimana hubungan antara kepuasan mahasiswa dengan nilai social capital di Fakultas Teknik Universitas Andalas. Dari penelitian ini, dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan sebesar baru mencapai 74,5%. Ini memberikan pesan bahwa Fakultas Teknik perlu melakukan perbaikan demi terpenuhinya pendekatan student as customer. Dari hasil penelitian pada aspek social capital juga diketahui bahwa yang paling diinginkan oleh mahasiswa yakni pimpinan fakultas peka terhadap pendapat dan perasaan mahasiswa. Hal tersebut disimpulkan karena hasil pengukuran yang menunjukkan aspek ini memiliki nilai yang paling rendah dari dimensi social capital. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan software PLS dengan membandingkan variabel social capital dan kepuasan mahasiswa sehingga didapatkan bahwa terdapat pengaruh positif dari kepuasan mahasiswa terhadap social capital. Apabila social capital mahasiswa tinggi maka social capital juga akan tinggi.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali