Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:29 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Alternatif Skenario Kebijakan Peningkatkan Daya Saing UKM Mebel dengan Pendekatan Sistem Dinamik
Oleh:
Mudiastuti, Retnari Dian
;
Nur, Taufik
;
Wirjodirdjo, Budisantoso
;
Bahri, Syamsul
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014
,
page 5: 195-201.
Topik:
UKM Mebel
;
daya saing
;
sistem dinamik
;
skenario kebijakan
Fulltext:
32. bksti7-527 (Retnari Dian Mudiastuti, Taufik Nur, Budisantoso Wirjodirdjo, Syamsul Bahri) 195-201.pdf
(388.32KB)
Isi artikel
Usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia memegang peranan penting dalam perekonomian nasional. Peran penting UKM diwujudkan dalam dominasi kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB), tenaga kerja dan peningkatan unit usaha. Namun demikian, capaian daya saing UKMlebih rendah dibandingkan dengan usaha besar (UB)maupun UKM di beberapa Negara lainnya. Padapenelitian ini disimulasikankan berbagai alternatif skenariokebijakan peningkatan daya saing UKM mebel dengan menggunakan pendekatan sistem dinamik. Tujuan penelitian ini adalah tercapaianya peningkatan daya saing UKM. Indikator daya saing adalah meningkatnya pendapatan dan kapasitas produksi. Submodel dalam stockflowmodel kebijakan UKM adalah submodel kemampuan teknologi, submodel sumber daya manusia, submodel investasi, submodel produksi, dan submodel keuangan. Dari hasil simulasi kondisi eksisting didapatkan nilai keuntungan UKM sebesar Rp.1,4 miliar. Untuk meningkatkan daya saing maka diterapkan berbagai alternatif skenario kebijakan, yaitu investasi teknologi danpeningkatan kemampuan tenaga kerja menjadi tenaga ahli. Hasildari berbagaiskenario dari kebijakaninvestasi teknologi adalah terjadi peningkatan dan penurunan pendapatan UKMdibandingkan dengan kondisi tanpa skenario (kondisi eksisting). Pendapatan UKM pada skenario 1 senilai Rp.2.171 miliar, skenario 2 senilai Rp.1.53 miliar dan skenario 3 senilai Rp.764 Juta.Untuk skenario investasi tenaga ahli memberikan kenaikan keuntunganyaitu senilai Rp.1,526 miliar walau tanpa melakukan tambahan mesin atau investasi teknologi.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)