Pemilihan Jenis Bahan Baku Komponen Otomotif Ramah Lingkungan di IndonesiaBerdasarkan Faktor Proses Produksi  

Oleh:

Hetharia, Dorina ; Dewayana, Triwulandari S. ; Sugiarto, Dedy ; Amran, Tiena G.

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014, page 5: 169-173.
Topik: komponen otomotif; bahan baku; ramah lingkungan; MPE
Fulltext: 28. bksti7-550 (Dorina Hetharia, Triwulandari S.D, Dedy Sugiarto, Tiena G.Amran) 169-173.pdf (356.97KB)

Isi artikel

Makalah ini merupakan bagian dari penelitian dalam rangka perumusan strategi pengembangan untuk peningkatan daya saingindustri komponen otomotif yang ramah lingkungan di Indonesia.Makalah ini difokuskan untuk menentukan jenis bahan baku komponen otomotif yang ramah lingkungan. Terdapat tiga faktor yang menjadi pertimbangan utama yaitu faktor proses produksi, faktor pengelolaan limbah / emisi, dan faktor manajemen perusahaan. Kajian yang dibahas pada makalah ini bertujuan untuk memperoleh hasil pemilihan jenis bahan baku komponen otomotif yang ramah lingkungan berdasarkan salah satu ketiga faktor tersebut yaitufaktor proses produksi.Metode yang digunakan pada kajian ini adalah Proses Hirarki Analitik (PHA) dan Metode Perbandingan Eksponensial (MPE). Data diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh pakar padabidang industri komponen otomotif.Hasil analisis dengan menggunakan MPE menunjukkan bahwa Aluminium merupakan jenis bahan baku komponen otomotif ramah lingkungan yang memperoleh nilai tertinggi sebesar 92,69. Nilai tertinggi berikutnya sebesar 71,82adalah jenis bahan baku Iron, diikuti oleh Steeldengan nilai 71,31. Selanjutnya Plasticdengan nilai 56,81 , Glassdengan nilai 46,99, dan Rubberdengan nilai 46,14.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali