Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:33 WIB
Detail
ArtikelPemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Bandung  
Oleh: Widyanti, Ari ; Sunaryo, Indryati ; Hartantyo, Taufik ; Hanna
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014, page 5: 136-138.
Topik: teknologi informasi dan komunikasi (TIK); usaha kecil dan menengah (UKM); Bandung.
Fulltext: 23. bksti7-537 (Ari Widyanti, Indryati Sunaryo, Taufik Hartantyo, Hanna) 136-138.pdf (568.42KB)
Isi artikelUsaha kecil dan menengah (UKM) merupakan sektor yang sangat diperhitungkan di Indonesia karena kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari peran UKM dalam pertumbuhan ekonomi nasional, produk domestik bruto (PDB) yang diciptakan, nilai tambah nasional, serta penyerapan tenaga kerja. Hal ini sejalan dengan laporan World Summit on the Information Society (WSIS, 2013) bahwa pada negara-negara berkembang, UKM merupakan sumber utama pendapatan, landasan wirausaha, dan menyerap tenaga kerja sekitar 65% dari total tenaga kerja di 130 negara di dunia. Selain itu, UKM telah terbukti dapat bertahan pada saat terjadinya krisis ekonomi di Indonesia dibandingkan dengan industri skala menengah dan besar. Dalam menghadapi persaingan global, UKM dituntut untuk melakukan upaya guna meningkatkan daya saingnya. Salah satu faktor penting yang akan menentukan daya saing UKM adalah teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Penggunaan TIK di industri menengah dan besar telah terbukti dapat meningkatkan transformasi bisnis melalui kecepatan, ketepatan dan efisiensi pertukaran informasi dalam jumlah yang besar (UNDP, 2007), terutama di negara maju. Sebaliknya, pemanfaatan TIK di UKM negara berkembang menunjukkan hal yang tidak menggembirakan, termasuk di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memetakan tingkat pemanfaatan TIK di UKM di Bandung. Pemetaan melibatkan 31 UKM di Bandung yang meliputi 11 UKM di bidang kuliner, 10 UKM bidang fashion, 5 UKM bidang otomotif, dan 5 UKM bidang pendidikan. Tingkat pemanfaatan TIK diukur dengan menggunakan tools berupa kuesioner dan wawancara terstruktur kepada pemilik UKM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh UKM yang disurvey sudah menggunakan TIK meskipun dengan tingkat pemanfaaatan dan tujuan penggunaan yang berbeda-beda. Implikasi dari hasil penelitian ini dibahas lebih jauh terutama berkaitan dengan upaya peningkatan pemanfaatan TIK di UKM.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)