Perumusan dan PemetaanAset Komunitas Kecamatan Untuk Pemilihan DaerahLayanan Program Bantuan TIK di Kabupaten Bandung  

Oleh:

Rohayati, Yati ; Anugraha, Rino A. ; Wulandari, Sari

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014, page 5: 84-88.
Topik: aset komunitas; daerah layanan; TIK; Kabupaten Bandung
Fulltext: 14. bksti7-521 (Yati Rohayati, Rino A Anugraha, Sari Wulandari) 84-88.pdf (368.47KB)

Isi artikel

Indonesia memiliki tingkat penetrasi internet rendah, dibandingkan dengan negara-negara Asean lainnya,oleh karenanya, dalamupaya meningkatkan tingkat penetrasiinternet, pemerintah banyak memberikan program bantuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Sasaran program bantuandiantaranya ditujukan untuk daerah rural, dimana salah satupenerimanyaadalah Kabupaten Bandung. Dari beberapa bentuk bantuan yang pernah diterima oleh Kabupaten Bandung, ditemukanbahwa program bantuan berlangsung tidak efektif, bahkan tidak berlanjut. Daerah penerimaprogram bantuan TIKdi Kabupaten Bandung, untuk program Community Access Point(CAP), adalah Kecamatan Cilengkrang dan Katapang. Metoda yang selama ini banyak digunakan pemerintah dalam pemilihan daerah layanan, adalah pendekatan Need-baseddan top down. Penerapan metoda tersebutbanyakterbukti tidak berhasil, karena program bantuan berjalan tidak efektif, bahkan terhenti.Melalui penelitianini, dilakukan pemilihan daerah layanan dengan pendekatan yangberbasis asset komunitas, sertabersifat bottom up,sebagaimana yang dilakukan dalam metoda Asset Based Community Development. Dengan pendekatan ABCD, dirumuskan aset-aset komunitas yang dimilikicalon daerah layanan. Pendefinisian aset komunitasmengacu pada lima aset komunitas, yaitu aset individu, asosiasi, institusi, bisnis lokal, serta fasilitas fisik. Kelima aset tersebut akan membentuk kesiapan dan potensi daerah, yang akan digunakan untuk pemilihan daerah layanan. Berdasarkan pendekatan ABCD, daerah layanan program bantuan TIK untuk Kabupatan Bandung adalah Desa Pangalengan pada Kecamatan Pangalengan. Desatersebut memiliki kesiapan dan potensi daerah yang paling baik. Program bantuan TIK dapat digunakan untuk meningkatkan bisnisdan ekonomilokal, yang selama ini telah berjalan. Informasi tentang aset komunitas pada desa layanan diharapkan akan memperjelas bentuk bantuan yang tepat untuk diberikan,sehingga dapat mengantispasi kegagalan program bantuan.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali