Anda belum login :: 27 Nov 2024 00:11 WIB
Detail
ArtikelIlmu Jiwa Menurut Ki Ageng Suryomentaram: Kajian Filosofis-praksis  
Oleh: Kushendrawati, Selu Margaretha
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Ilmiah Psikologi vol. 5 no. 02 (Jun. 2011), page 196-207.
Topik: Aku bukan Kramadangsa; The other; Jiwa abadi; Catatan; The other; Eternal soul; Knowledge
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: PP65
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPenelitian ini adalah penelitian kualitatif dalam perspektif filosofis- praksis. Seluruh data selain ditelusuri melalui bahan bacaan seperti buku dan jurnal ilmiah filsafat maupun psikologi, juga berdasarkan wawancara dengan nara sumber terutama dengan dr. Grangsang Suryomentaram, SKM (salah seorang putera Ki Ageng Suryomentaram). Ki Ageng Suryomentaram (1892- 1962) adalah seorang praksisi moral yang konsisten. Ia berjuang dalam memerdekakan Indonesia dan turut mendirikan Taman Siswa bersama Ki Hajar Dewantara (1922). Ilmu Jiwa menurut Ki Ageng Suryomentaram merupakan salah satu pemikiran epistemologis Ki Ageng Suryomentaram tentang bagaimana mengusahakan agar orang bisa menjadi “Aku bukan Kramadangsa” yaitu Aku yang otonom, berkesadaran penuh, dapat mengendalikan emosi serta dapat memilih apa yang baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain/ liyan/ The Other. ‘Aku bukan Kramadangsa’ berarti Aku yang telah mencapai jiwa abadi karena ia telah dapat mengalahkan pergumulan pribadinya sendiri melawan Kramadangsa/ pengetahuan- pengetahuan tak berguna dan yang seringkali mengintervensi diri sendiri.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)