Anda belum login :: 17 Feb 2025 10:26 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pelatihan Keterampilan Penyelesaian Masalah untuk Menurunkan Depresi pada Remaja Perempuan dengan Orang Tua yang Menikah Kembali
Oleh:
Cynthia, Trida
;
Zulkaida, Anita
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi:
Jurnal Ilmiah Psikologi vol. 5 no. 02 (Jun. 2011)
,
page 167-179.
Topik:
Pelatihan penyelesaian masalah
;
Depresi
;
Remaja perempuan
;
Orang tua yang menikah kembali
;
Problem solving skill training
;
Depression
;
Adolescent girl
;
Re-marriage parents
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
PP65
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas pelatihan keterampilan penyelesaian masalah dalam menurunkan tingkat depresi pada remaja perempuan yang mempunyai orang tua yang menikah kembali. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus (case study) berupa single case (N = 1) experimental design dengan bentuk quasi experiments. Guna mengukur tingkat depresi digunakan Beck Depression Inventory (BDI) dan Self Rating Depression Scale (SDS), dan guna melihat bagaimana subjek menilai keterampilannya dalam menyelesaikan masalah, digunakan Problem Solving Inventory (PSI) dan evaluasi subjek. Selain itu juga dilakukan observasi dan wawancara terhadap subjek. Perbandingan antara skor sebelum dan setelah pelatihan dilakukan untuk melihat perubahan yang terjadi pada diri subjek. Pelatihan dilakukan dalam tiga kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tingkat depresi, dimana skor BDI sebelum pelatihan adalah 20 dengan diagnosis depresi rata-rata dan skor setelah pelatihan menjadi 12 dengan diagnosis minimal depression (tidak ada depresi). Untuk SDS, skor sebelum pelatihan adalah 66 dengan diagnosis depresi agak berat dan skor setelah pelatihan adalah 60 dengan diagnosis juga depresi agak berat, namun demikian, skor setelah pelatihan tersebut terdapat pada ambang batas antara diagnosis depresi agak berat dan depresi ringan. Untuk PSI, sebelum pelatihan diperoleh skor 70 dengan kategori sedang ke arah rendah, sedangkan setelah pelatihan diperoleh skor 82 dengan kategori sedang ke arah tinggi. Hasil ini juga didukung oleh evaluasi subjek, di mana subjek menilai keterampilannya dalam menyelesaikan masalahnya sebelum mengikuti pelatihan dengan skor 2, namun setelah mendapat pelatihan, skornya menjadi 9. Dari hasil wawancara dan observasi juga dapat disimpulkan bahwa subjek menjadi lebih lega, rileks dan humoris, serta percaya diri untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapinya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)