Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:28 WIB
Detail
ArtikelDETEKSI TEPI MENGGUNAKAN ALGORITMA ANT COLONY OPTIMIZATION DENGAN MEMPERHATIKAN NOISE  
Oleh: Gardiansyah, Prayosa ; Fitriyani
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI) ke-IV: Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan untuk Penguatan Daya Saing Industri di Jakarta, 4-5 Juni 2014 - Buku II, page 115: 1-6.
Topik: Deteksi tepi; noise; Ant Colony Optimization (ACO)
Fulltext: 115 1-6.pdf (318.29KB)
Isi artikelDeteksi tepi merupakan sebuah proses untuk mendeteksi garis tepi yang membatasi dua wilayah citra dengan tujuan untuk mengetahui informasi yang terkandung pada sebuah citra. Algoritma Ant Colony Optimization (ACO), adalah algoritma optimisasi yang terinspirasi dari perilaku semut dalam mencari rute terpendek menuju makanan. Di dalam algoritma ini, sejumlah semut sebagai agen digunakan untuk memperbaharui pheromone matriks untuk mencari ruang solusi. Data akan diolah dalam dua tahapan, yaitu preprocessing citra masukan dan proses deteksi tepi. Pada tahap preprocessing akan dilakukan pemrosesan citra sehingga dapat diolah pada tahapan selanjutnya. Untuk tahap preprocessing citra, pada citra RGB akan ditambahkan salt and pepper noise dan Gaussian Noise selanjutnya diubah menjadi citra keabuan, kemudian proses deteksi tepi dijalankan menggunakan algoritma ACO. Performansi didapat dengan membandingkan piksel hasil deteksi tepi pada citra normal dengan citra yang diberi noise dengan menghitung Peak Signal to Noise Ratio (PNSR). Dari pengujian yang telah dilakukan terlihat bahwa dengan pemberian salt and pepper noise dibawah 10%, algorima yang diterapkan masih dapat mendeteksi tepi dengan baik. Dan pada pemberian gaussian noise dibawah 10%, algoritma yang diterapkan tidaak dapat mendeteksi tepi dengan baik.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)