Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:20 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA COKELAT EDIBLE PRINTING DI COKLAT MENTARI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SWOT DAN QSPM
Oleh:
Sudarwati, Wiwik
;
Puteri, Renty Anugerah Mahaji
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI) ke-IV: Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan untuk Penguatan Daya Saing Industri di Jakarta, 4-5 Juni 2014 - Buku II
,
page 105: 1-7.
Topik:
cokelat edible printing
;
pengembangan usaha
;
industri rumahan.
Fulltext:
105 1-7.pdf
(278.62KB)
Isi artikel
Usaha cokelat edible printing yang bernama Coklat Mentari memiliki prospek yang cerah, tapi fasilitas yang tersedia belum memadai untuk memenuhi permintaan dalam jumlah besar secara bersamaan. Maka perlu dilakukan pengembangan usaha. Penulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan usaha serta memformulasikan dan menetapkan prioritas alternatif strategi pengembangan usaha cokelat edible printing di Coklat Mentari. Instrumen kuesioner digunakan untuk identifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk mengetahui lingkungan perusahaan terkait kekuatan, kelemahan, peluang & ancaman. Matriks IFE, EFE, SWOT & QSP digunakan untuk analisis deskriptif kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan faktor internal yang berpengaruh terhadap pengembangan usaha, yaitu: (a) Kekuatan berupa lokasi yang strategis, produk yang berkualitas, variasi ukuran produk, sertifikasi halal dan cita rasa; (b) Kelemahan yaitu sempitnya area toko, harga produk relatif mahal, kurangnya promosi, pengemasan produk, dan lemahnya pencatatan keuangan. Pengaruh lingkungan eksternal, antara lain (a) Peluang, yaitu faktor luasnya pangsa pasar yang belum dijangkau, bahan baku mudah didapat, persaingan masih rendah, kemajuan sosial media, tren pasar yang sesuai dengan usaha (b) Ancaman, berupa kenaikan harga bahan baku, munculnya pesaing, peningkatan peraturan pemerintah, kekuatan tawar-menawar pembeli, terbukanya pasar bebas. Alternatif strategi yang menjadi prioritas dalam pengembangan usaha, yaitu : menciptakan diferensiasi produk dan merubah konsep menjadi resto/kafe untuk menghadapi persaingan dan ancaman produk substitusi.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)