Anda belum login :: 27 Nov 2024 11:31 WIB
Detail
ArtikelPENGUKURAN NILAI BULLWHIP EFFECTPADA RANTAI PASOKAN PRODUK SEMEN DI KOTA BANDUNG (STUDI KASUS GUDANG DISTRIBUTOR AHMAD YANI BANDUNG)  
Oleh: Syafrianita
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI) ke-IV: Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan untuk Penguatan Daya Saing Industri di Jakarta, 4-5 Juni 2014 - Buku I, page 065: 1-6.
Topik: Bullwhip Effect; Supply Chain; Warehouse.
Fulltext: 065 1-6.pdf (253.62KB)
Isi artikelSeiring dengan pertumbuhan penduduk, pembangunan apartemen dan properti di kota Bandung masih cukup diminati sehingga konsumsi semen meningkat. Pabrik pengolah semen yang berada di luar kota Bandung menyebabkan perusahaan harusmelakukan distribusi barang dari tempat produksi ke warehouse sebagai sarana penunjang untuk memasarkan produk yang dihasilkan, diantaranya pemasaran produk semen Portland Composit Cement (PCC), Ordinary Portland Cement (OPC), dan Semen Putih TR30 Coat Skim. Sebagai sarana pendukung untuk mendistribusikan semen dari pabrik ke end costomer perusahaan memerlukan sarana pendukung untuk melakukan save product yaitu adanya warehouse yang bertujuan untuk menyimpan produk yang dihasilkan yakni semen.Informasi tentang permintaan konsumen terhadap produk semen relatif stabil, namun order dari toko ke gudang penyalur dan dari gudang penyalur ke pabrik jauh lebih fluktuatif dibandingkan dengan permintaan dari konsumen akhir. Tujuan penelitian ini yaitu mengukur besarnya nilai bullwhip effect pada rantai pasok gudang distributor Ahmad Yani dan ritel. Dari hasil pengukuran diperoleh nilai bullwhip effect untuk semen PCC 40 kg yaitu sebesar 1,06 sedangkan untuk semen white mortar TR30 nilai bullwhip effect <1 yakni sebesar 0,928 berarti terjadi permintaan yang stabil.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)