Pengaruh Posisi, Kadar Bahan Pengawet dan Lama Waktu Leaching Pada Kuat Geser Bambu Wulung Terpapar Eksterior  

Oleh:

Siswanto, M. Fauzie ; Priyosulistyo ; Suprapto ; Prayitno, T.A

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Proceedings Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan (Ritektra) ke-4: Rekayasa dan inovasi teknologi untuk peningkatan kualitas hidup bangsa di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, 17 September 2014, page 280-284.
Topik: bambu wulung; CCB4; kuat geser; leaching; terpapar eksterior
Fulltext: Prosiding RITEKTRA 2014 p54.pdf (406.87KB)

Isi artikel

Kerusakan bambu bisa disebabkan oleh serangan jamur, serangga atau pengaruh lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh posisi batang, kadar bahan pengawet, serta lama waktu leaching, pada kuat geser bambu awet, yang terpapar eksterior. Pengujian dilakukan dengan mengawetkan bambu Wulung dengan CCB4, konsentrasi 0%,5%,10% dan 15%. Tiap batang dibagi menjadi 3 bagian (pangkal, tengah dan ujung), dan dilakukan 3 kali pengulangan. Bambu awet diletakkan ditempat terbuka selama 0, 6,12,18,24 dan 30 bulan, dan dilakukan uji kuat geser sejajar serat setelahnya. Hasil pengujian menunjukkan kekuatan geser bambu cenderung menurun dari posisi pangkal ke ujung batang. Ada kecenderungan, semakin besar kadar bahan pengawet CCB4, kuat geser semakin tinggi. Kuat geser bambu juga dipengaruhi oleh lama waktu leaching, semakin lama kekuatan semakin menurun.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali