Analisis Lentur Balok Beton Bertulang Tampang T Yang DiperkuatWire Rope Pada Daerah Momen Negatif Dengan Gaya Prategang Awal Menggunakan Metode Elemen Hingga Nonlinier  

Oleh:

Haryanto, Yanuar ; Wariyatno, Nanang Gunawan

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Proceedings Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan (Ritektra) ke-4: Rekayasa dan inovasi teknologi untuk peningkatan kualitas hidup bangsa di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, 17 September 2014, page 199-204.
Topik: ATENA; beton bertulang; lentur; kekakuan; pola retak.
Fulltext: Prosiding RITEKTRA 2014 p39.pdf (1.66MB)

Isi artikel

ATENA adalah salah satu program berbasis metode elemen hingga yang dapat digunakan untuk melakukan analisis terhadap perilaku struktur. Kajian ini bertujuan untuk melakukan analisis lentur terhadap balok beton bertulang tampang T yang diperkuatwire ropepada daerah momen negatif dengan gaya prategang awal dan membandingkannya dengan hasil pengujian eksperimetal yang telah dlakukan sebelumnya.Analisis dilakukan terhadap 5 model yang terdiri dari balok tanpa perlakuan (BK), balok yang diperkuat wire rope dengan gaya prategang awal 0% (BP1), balok yang diperkuat wire rope dengan gaya prategang awal 10% (BP2), balok yang diperkuat wire rope dengan gaya prategang awal 20% (BP3) danbalok yang diperkuat wire rope dengan gaya prategang awal 30% (BP4). Hasil analisis memperlihatkan bahwa kapasitas beban lentur memiliki rasio terhadap hasil eksperimental masing-masing untuk BK, BP1, BP2, BP3 dan BP4 berturut-turut adalah1,25, 1,16, 1,12, 1,01 dan 1,10. Rasio kekakuan efektif hasil analisis terhadap hasil eksperimental berturut-turut adalah 1,45, 1,08, 1,76, 2,13 dan 2,46 masing-masing untuk BK, BP1, BP2, BP3 dan BP4. Pola retak yang terjadi memperlihatkan bahwa seluruh model numerik mengalami keruntuhan lentur dengan retakan berawal dari tengah bentang menuju tumpuan tanpa adanya retakan memanjang sumbu balok.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali