Kurs Rupiah, Ke Mana Akhirnya  

Oleh:

Supriyanto, Eko B.

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Info Bank: Analisis Strategi Perbankan & Keuangan vol. 35 no. 414 (Sep. 2013), page 6.
Topik: Kurs; Rupiah; Perkenomian; Pertumbuhan; Kebijakan;

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: II41 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Nilai Tukar dolar amerika serikat (AS) menguat terhadap mata uang di seluruh dunia, termasuk rupiah. Rupiah seperti tergelincir dan kehilangan kendali akibatbanyak faktor. Salah satunya adalah dampak dari tapering off fed stimulus. Kondisi pasar global diakui memang tengah melemahnya harga komoditas-termasuk pengurangan likuiditas dari The Fed. Indonesia mengalami defisit current account (CA) yang terus melebar akibat pelemahan harga komiditas. Seperti diketahui, pemerintah melalui menteri koordinator perekonomian, Hatta Rajasa, menyampaikan empat paket kebijakan ekonomi baru untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Paket pertama adalah memperbaiki defisit transaksi berjalan dan nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan mendorong ekspor dan memberikan keringanan pajak kepada industri tertentu. Paket kedua adalah menjaga pertumbuhan ekonomi. Paket ketiga adalah menjaga daya beli.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali