Anda belum login :: 26 Nov 2024 17:58 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Peran Serta Sektor Bisnis dalam Pencapaian MDGS (Millenium Development Goals) melalui CSR (Corporate Social Responsibility)
Oleh:
Widiasari, Natalia
;
Iedarwati, Pradewi
;
Isololipu, Kurnianing
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
Prosiding Asosiasi Ilmu Administrasi Bisnis Indonesia: Seminar & call for papers"Implementasi triple helix bagi peningkatandaya saing Indonesia dalam perspektif ilmu administrasi bisnis" Bandung, 29-30 November 2012
Topik:
MDGs
;
CSR
;
Intangible Assets
;
JABFUNG-NW-2015-06
Fulltext:
Peran Serta Sektor Bisnis - Natalia Widiasari - text optim.pdf
(5.25MB)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
338.522 PRO
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 1)
Tandon:
tidak ada
Reserve
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Kemiskinan dinyatakan sebagai iingkaran setan yang menyebabkan masyarakat tidak memiliki akses terhadap pemenuhan kebutuhan dasar. Kemiskinan menempatkan individu dalam posisi rentan terhadap tindak kriminalitas dan bahkan menjadi korban trafficking karena kemiskinan menutup peluang dan pilihan. Menurut BPS berdasarkan data Maret 2010, tercatat sebanyak 32,02 juta orang atau 13,33% dari total 237,6 juta penduduk Indonesia yang hidup dalam kemiskinan. Fenomena ini memprihatinkan mengingat Indonesia menjadi salah satu negara yang menyepakati deklarasi MDGs pada tahun 2015 mendatang. Corporate social responsibility atau tanggung jawab sosial sektor bisnis bertumpu pada aspek ekonomi, lingkungan dan sosial. Keberlanjutan dan kelestarian bisnis dapat diraih jika ketiga aspek tersebut dapat dibangun dan dilestarikan. Oleh karena itu, saat ini banyak sektor bisnis rnenglmplementasikan CSR, dengan berbagai bentuk dan tujuannya rnasing-masing. Kekuatan sektor bisnis dalam menjamin keberlanjutan diharapkan dapat mendukung percepatan MDGs melalui kegiatan CSRnya. Sektor bisnis sendiri saat ini menghadapi persaingan yang menuntut mereka untuk memiliki unique positioning dan favorable reputation. CSR selain merupakan proses menjaga keberlanjutan juga diyakini membentuk corporate identity yang unik dan menguntungkan. Sehingga CSR secara sinergis mencapai tujuan bersama. Penelitian kuaiitatif terhadap sektor bisnis dalam berbagai kelompok peringkat sepuluh besar berdasarkan IDX statistik 1st quarter 2010 sebagai obyek penelitian. Pemilihan informan dilakukan menggunakan purposive sampling berdasarkan pengelompokkan peringkat tersebut. Data kegiatan CSR dipetakan berdasarkan tujuan MDGs. Selain itu, wawancara mendalam digunakan untuk mengelaborasi dan konfirmasi terhadap datadata yang diperoleh. Temuan menyatakan bahwa kegiatan CSR didominasi oleh MDG 1 (kemiskinan), MDG 2 (Pendidikan), dan MDG 3 (lingkungan). Frekuensi kegiatan MDG 1 menurun bertahap dari tahun 2009 ke tahun 2011, sedangkan aktivitas terkait MDG 2 meningkat. Tetapi secara keseluruhan kegiatan utama CSR masih berkisar tiga tujuan tersebut Berdasarkan wawancara diketahui bahwa tidak semua perusahaan mengetahui MDGs. Beberapa pernah dengar, tetapi tidak tahu bahwa MDG dapat menjadi rujukan dalam melakukan kegiatan CSR. Dalam implementasi CSR, perusahaan sangat dipengaruhi oleh kebijakan perusahaan dan kebutuhan dart komunitas mereka yang terdekat. Meski demikian, data di lapangan menunjukkan bahwa CSR secara bertahap menjadi sarana untuk mengurai kemiskinan struktur. Bukti juga mengemuka bahwa perusahaan yang memiliki komitmen terhadap kegiatan CSR, mendapatkan keberpihakan dari masyarakat baik terkait perusahaan maupun produk mereka.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)