Pengaruh Temperatur terhadap Daya Rekat Tack Coat (The Effect of Temperature on The Adhesion of Tack Coat)  

Oleh:

Sihombing, Atmy Verani Rouly

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Jalan-Jembatan vol. 31 no. 01 (Apr. 2014), page 38-49.
Topik: tack coat; lataston HRS-WC; aspal pen 60; temperatur; tahanan geser
Fulltext: JJ93831012014.pdf (848.07KB)

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: JJ9 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Penggunaan tack coat sebagai lapis perekat baik pada lapisan perkerasan lama-baru, sangat dibutuhkan. Idealnya penggunaan tack coat untuk pelapisan ulang membutuhkan waktu maksimum selama dua jam, namun gangguan cuaca dan masalah lalu lintas sering kali menyebabkan penundaan waktu tack coat lebih dari penundaan waktu maksimum tack coat. Tulisan ini bertujuan untuk mengatahui daya rekat tack coat akibat penundaan waktu selama lebih dari 5 jam dan dipanaskan kembali hingga mencapai temperatur tack coat yang bervariasi sebelum lapisan jalan baru dihamparkan. Pada penelitian ini dilakukan terhadap lataston HRS-WC, aspal pen 60, dengan kadar aspal 8,5%. Benda uji lapisan perkerasan lama diambil dari lapangan kemudian ditambahkan tack coat sebanyak 0,0327 gr/cm2 sebagai lapis perekat dengan lapisan perkerasan baru pada setiap benda uji. Variasi temperatur tack coat yang digunakan adalah 40 derajat C, 50 derajat C, 60 derajat C, 70 derajat C, dan 80 derajat C, yang masing-masing terdiri dari tiga buah contoh uji. Uji terakhir yang dilakukan adalah dengan menggunakan alat uji geser, untuk mengetahui tahanan geser dan pergeseran benda uji. Berdasarkan analisis, hasil penelitian menunjukkan bahwa tack coat masih dapat diguanakan sebagai lapis perekat pada temperatur tack coat sebesar 42 derajat C hingga 82 derajat C.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali