Mewaspadai Rezim Suku Bunga Tinggi  

Oleh:

Supriyanto, Eko B.

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Info Bank: Analisis Strategi Perbankan & Keuangan vol. 35 no. 413 (Aug. 2013), page 6.
Topik: Suku Bunga; Ekonomi; Inflasi; Nilai Tukar Rupiah; Kondisi Global; Kebijakan Moneter

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: II41 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Dalam kurun dua bulan terakhir Bank Indonesia sudah mengerek BI Rate sebesar 75 basis poin atau menjadi 6,5%. Kenaikan BI Rate tersebut untuk merespons kenaikan inflasi didorong oleh dampak kenaikan harga bahan bakar minyak. Kenaikan harga bahan pokok makanan juga berperan penting terhadap kenaikan inflasi, seperti harga cabai dan bawang merah yang menyumbang inflasi 0,5%. hari-hari ini ekonomi Indonesia sedang mencari keseimbangan baru setelah terjadi berbagai tekanan, seperti inflasi, nilai tukar rupiah yang bergejolak, dan defisit current account serta larinya dana asing dari pasar Indonesia. Di lain sisi kondisi global juga masih menunggu kelanjutan kebijakan guyuran likuiditas di Amerika Serikat dan Pemulihan ekonomi Eropa yang masih jauh Panggang dari api.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali