Mencegah Monopoli Televici  

Oleh:

Manuputty, Cavin R.

Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Gatra vol. 20 no. 48 (Oct. 2014), page 82-83.
Topik: Pertelevisian; Media Entertainment; MOnopoli; Menkominfo; Frekuensi

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: GG5 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Keputusan Menkominfo Nomor 729 dan 730 dinilai cacat hukum dan melanggengkan monopoli siaran televisi. Pemodal besar punya peluang kuat untuk menguasai frekuensi. Bagaimana cara pengendaliannya? Sebuah maklumat tertera di salah satu harian nasional, pertengahan Agustus lalu. Isinya mengajak lembaga penyiaran supaya lekas mengambil dokumen di kantor menteri komunikasi dan informatika dan mengikuti seleksi penyelenggaraan penyiaran multiplexing melauli sistem teresterial. Sejauh ini, mayoritas penyiaran di Indonesia masih mengunakan sistem analog. Namun menurut cetak biru transformasi penyiaran, pemerintah akan menerapkan switch off (Mematikan kanal analog dan hanya menggunakan kanal digital) pada 2018 nanti. Konsekuensi dari cetak biru itu adalah perngoperasian sejumlah kanal digital yang dibuat dalam sistem multiplexnig.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali