Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:04 WIB
Detail
ArtikelAllah Trinitaris dalam Refleksi John Zizioulas  
Oleh: ANASTASIA VERONIKA JAP FU LAN (Yap Fu Lan)
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Diskursus: Jurnal Filsafat Teologi STF Driyarkara vol. 13 no. 2 (Oct. 2014), page 222-241.
Topik: Pribadi; Substansi; Ekstasis-Hipostasis; Keberbedaan; Identitas Otentik; Komunitas Ekaristis; Imago Dei/Trinitatis; Eros.
Ketersediaan
  • Perpustakaan PKPM
    • Nomor Panggil: D49
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelJohn Zizioulas merefleksikan kembali doktrin Allah Trinitaris dan mencoba mencari cara-cara baru menolong umat beriman zaman ini menemukan makna ajaran iman ini. Merujuk teologi para Bapa Gereja Kapadokia, Zizioulas mengajukan gambar Allah Trinitaris sebagai Pribadi yang berkomunitas yang dibangunnya bersama pribadi-pribadi yang lain. Gerak Pribadi Allah adalah eros, cinta yang merangkul pribadi-pribadi yang lain beserta keberbedaan mereka, yakni manusia dan segenap ciptaan. Berkomunitas dengan Allah dan segenap ciptaan, manusia melampaui substansi manusiawi dan kondisi naturalnya. Manusia tidak lagi menjadi milik kematian melainkan kehidupan kekal. Gereja adalah image Allah Trinitaris karena ia adalah komunitas pribadi-pribadi yang mengalami kelahiran baru oleh Roh Kudus di dalam peristiwa Kristus. Sebagai image Allah Trinitaris, cara Gereja hadir di dunia ialah dengan menjadi komunitas katolik dan ekaristis. Untuk menjadi komunitas katolik-ekaristis, pembaruan cara hidup, struktur hirarkis, dan pelayanan Gereja adalah sebuah kebutuhan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)