Anda belum login :: 22 Nov 2024 19:44 WIB
Detail
ArtikelHubungan antara Kedekatan Emosional Siswa pada Orangtua dan Keberadaan Psikologis Siwa  
Oleh: Trihastuti, Maria Claudia Wahyu
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI - atma jaya
Dalam koleksi: Psiko-Edukasi: Jurnal Pendidikan, Psikologi dan Konseling vol. 12 no. 1 (May 2014), page 1-13.
Topik: kedekatan emosional; keberadaan psikologis
Fulltext: Claudia Wahyu.pdf (220.79KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: PP51
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKedekatan emosional pada orangtua adalah derajat perasaan aman yang dipersepsi siswa dalam berinteraksi dengan orangtua. Keberadaan psikologis siswa adalah derajat tingkat kepuasan siswa mengenai pengalaman hidup, antara lain berkaitan rasa optimis, rasa mampu mengontrol kehidupan dan penentuan nasib sendiri, penguasaan lingkungan dan kemanjuruan diri (self efficacy), serta pertumbuhan dan kegiatan bermakna (growth dan meaningful pursuits). Penelitian ini merupakan survei dengan menggunakan skala penilaian. Hasil penelitian menunjukan bahwa komponen dimissing attachment style dan komponen secure attachment style adalah dua gaya kedekatan emosioanal pada kedekatan orangtua yang banyak dialami oleh siswa. Pada variabel keberadaan psikologis, sebagian besar siswa memiliki tingkat keberadaan psiklogis pada tingkat klasifikasi sedang. Komponen yang banyak dialami siswa pada penelitian ini adalah komponen optimis dan komponen self efficacy. Hasil analisis korelatif menunjukan bahwa terdapat korelasi negatif antara gaya fearful/avoidance atachment style dan keberadaan psikologis;korelasi negatif antara preoccupied attchment style dan keberadaan psikologis menunjukan hasil yang yang tidak signifikan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)