Detail Dampak Spilover Rebalancing Ekonomi Tiongkok   Oleh:  Rinujit, Dea Woro ; Yanuarti, Tri Jenis: Article from Bulletin/Magazine Dalam koleksi: Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerjasama International no. 2 (2014), page 130-137. Topik: Spilover Rebalancing; Ekonomi Tiongkok; Strategi Ekonomi Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: PP28.7 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada     Lihat Detail Induk Isi artikel Strategi ekonomi Tiongkok yang diarahkan pada upaya rebalancing melalui peningkatan peran konsumsi swasta yang lebih besar dibandingkan investasi dalam mendorong perekonomian domestik ditengarai memberikan spilover effects pada kawasan, sebagaimana dikonfirmasi oleh analisis menggunakan Tabel Output Internasional Asia 2005 maupun asesmen IMF dalam Spilover Report 2014. Secara umum, hasil analisis menunjukkan bahwa dibutuhkan kenaikan konsumsi yang jauh lebih besar dibandingkan dengan penurunan investasi Tiongkok agar rebalancing memberikan efek positif yang besar pada perekonomian Tiongkok. Kenaikan konsumsi yang tinggi tersebut diharapkan dapat menekan penrurunan kinerja sektor yang terkait dengan investasi, seperti konstruksi, pembangunan dan manufaktur. Sementara itu, rebalancing Tiongkok akan memberikan efek negatif sebagai dampak dari penurunan investasi terhadap permintaan input ke sektor ekonomi kawasan yang lebih besar dibandingkan dengan efek kenaikan permintaan di sektoral kawasan yang dipicu oleh kenaikan konsumsi swasta Tiongkok. Dampak langsung ke Indonesia relatif moderat dibandingkan dengan negara lain di kawasan dengan Sektor Pertambangan yang mendapat efek terbesarnya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved