Anda belum login :: 19 Feb 2025 00:49 WIB
Detail
ArtikelKetahanan Galur Padi Hibrida Potensi Hasil Tinggi terhadap Penyakit Tungro  
Oleh: Manzila, Ifa ; Priyatno, Tri Puji ; Hanarida, Ida
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Fitopatologi Indonesia vol. 09 no. 03 (Jun. 2013), page 77–83.
Topik: indeks penyakit; Oryza rufipogon; virulensi; wereng hijau
Fulltext: 8465-23795-3-PB.pdf (546.67KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FF28
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 1)
    • Tandon: tidak ada
   Reserve Lihat Detail Induk
Isi artikelAksesi padi liar Oryza rufipogon dapat mejadi sumber gen sumber ketahanan padi varietas elit tahan virus tungro. Penelitian ini bertujuan menguji beberapa galur padi potensi hasil tinggi dari induk persilangan IR64 dengan O. rufipogon terhadap tiga isolat virus tungro yang berasal dari Bogor, Sumedang, dan Bali. Pengujian dilakukan dengan penularan virus menggunakan serangga vektornya wereng hijau, Nephottetix virescens. Hasil penelitian menunjukkan variasi respons ketahanan. Tiga galur padi, Bio5-AC-Blas/BLB, Bio62-AC-Blas/BLB-03, Bio111-BC-Pir7, memberikan respons resisten yang stabil terhadap semua isolat virus tungro; 6 galur, Bio132-AC2-Blas, Bio138-AC2-Blas, Bio148-Mamol-Dro, Bio154-Mamol-Dro, Bio159-Mamol-Dro, Bio 153-Mamol-Dro, bersifat moderat resisten. Isolat virus tungro asal Sumedang dan Bali memiliki virulensi lebih tinggi dibandingkan dengan isolat Bogor berdasarkan pengamatan masa inkubasi, tingkat keparahan penyakit dan penghambatan terhadap tinggi tanaman.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.03125 second(s)