Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:49 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Penggunaan Bakteriofag untuk Kit Detektor Patogen Hawar Bakteri Kedelai
Oleh:
Dhany, Nurul Rama
;
Addy, Hardian Susilo
;
Wahyuni, Wiwiek Sri
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Jurnal Fitopatologi Indonesia vol. 09 no. 04 (Aug. 2013)
,
page 116-122.
Topik:
bakteri patogen
;
bromothymol blue
;
plaque assay
;
Pseudomonas syringae pv. glycinea
Fulltext:
8470-23820-1-PB.pdf
(512.59KB)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FF28
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Penyakit hawar bakteri disebabkan oleh Pseudomonas syringae pv. glycinea merupakan salah satu kendala dalam peningkatan produksi kedelai di Indonesia. Pemanfaatan bakteriofag air irigasi di sekitar pertanaman kedelai dapat dijadikan sebagai indikator keberadaan bakteri patogen tanaman secara tepat. Penelitian ini bertujuan mendapatkan komposisi bahan detektor yang cocok untuk mendeteksi P. syringae pv. glycinea dengan bakteriofag. Komposisi kit detektor dibuat dari campuran medium nutrient broth, bromothymol blue 0.1%, 10 g talk, dan 1 g CMC yang dioleskan pada kertas kit. Berdasarkan komposisi tersebut didapat warna hijau pada kertas kit detektor (pH ± 7). Cara kerja dari kertas kit detektor ditandai dengan perubahan warna pada kit detektor. Setelah kit dicelupkan dalam suspensi bakteri target, ditetesi suspensi bakteriofag, dan diinkubasi selama 24 jam sampai terjadi perubahan warna. Warna kuning menunjukkan adanya aktivitas pertumbuhan bakteri P. syringae pv. glycinea dan warna biru menunjukkan bakteriofag menghambat pertumbuhan P. syringae pv. glycinea.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)