Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:45 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Kualitas Fisik, Populasi Aspergillus flavus, dan Kandungan Aflatoksin B1 pada Biji Kacang Tanah Mentah
Oleh:
Dharmaputra, Okky Setyawati
;
Ambarwati, Santi
;
Retnowati, Ina
;
Windyarani, Amanda
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Jurnal Fitopatologi Indonesia vol. 09 no. 04 (Aug. 2013)
,
page 99–106.
Topik:
aspergilus flavus dan parasiticus agar
;
kromatografi lapis tipis
;
mikotoksin
;
mutu kacang tanah
;
pasar tradisional
Fulltext:
8068-23818-1-PB.pdf
(355.03KB)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FF28
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Kacang tanah merupakan bahan pangan yang perlu dijamin mutunya. Penelitian ini bertujuan menentukan kualitas fisik, populasi Aspergillus flavus, dan kandungan aflatoksin B1 pada biji kacang tanah mentah yang diperoleh dari pengecer di dua pasar tradisional (Pasar Anyar dan Pasar Bogor) di Kota Bogor. Jumlah sampel biji kacang tanah mentah masing-masing pasar sebanyak 14 dan 12 sampel.Kualitas fisik biji ditentukan berdasarkan persentase biji utuh, biji keriput, dan biji rusak. Biji rusak meliputi biji patah dan rusak karena serangan serangga atau cendawan. Populasi A. flavus ditentukan dengan metode pengenceran yang dilanjutkan dengan metode cawan tuang pada medium aspergillus flavus and parasiticus agar. Kandungan aflatoksin B1 ditentukan menggunakan metode kromatografi lapis tipis. Hasilnya menunjukkan bahwa rataan persentase biji utuh, biji keriput, dan biji rusak kacang tanah yang diperoleh dari Pasar Anyar masing-masing ialah 70.6, 12.3, dan 17.1%, sedangkan yang diperoleh dari Pasar Bogor masing-masing ialah 60.2, 12.7 dan 27.1%. Rataan populasi A. flavus pada kacang tanah yang diperoleh dari Pasar Anyar dan Pasar Bogor masing-masing ialah 8194 cfu g-1 dan 983 cfu g-1. Rataan kandungan aflatoksin B1 pada kacang tanah yang diperoleh dari Pasar Anyar dan Pasar Bogor masing-masing ialah 2.0 ppb dan 91.4 ppb. Sampel kacang tanah yang mengandung aflatoksin B1 lebih dari 15 ppb dan diperoleh dari pasar Anyar dan pasar Bogor, masing-masing ialah 7.1% dan 25%.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)