Anda belum login :: 26 Nov 2024 19:55 WIB
Detail
ArtikelPenggunaan Galur Lemah Chili veinal mottle virus untuk Proteksi Silang  
Oleh: Asniwita ; Hidayat, Sri Hendrastuti ; Suastika, Gede ; Susanto, Slamet ; Sujiprihati, Sriani
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Jurnal Fitopatologi Indonesia vol. 09 no. 05 (Oct. 2013), page 145–152.
Topik: cabai; galur kuat; gejala belang; inokulasi mekanis
Fulltext: 8475-23836-1-PB.pdf (477.47KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FF28
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelInokulasi virus galur lemah sebelum inokulasi galur kuat adalah prinsip proteksi silang. Lima galur lemah Chili veinal mottle virus (ChiVMV), yaitu KAR, SPR, SKT, CSR, dan PGL digunakan sebagai agens proteksi silang untuk melindungi tanaman cabai dari infeksi ChiVMV-CKB. Inokulasi galur lemah secara mekanis dilakukan pada 7, 14, 21, dan 28 hari sebelum inokulasi galur kuat. Proteksi silang dievaluasi dengan mengamati gejala penyakit yang muncul dan bobot buah. Inokulasi ChiVMV galur lemah pada interval waktu 7 hari sebelum inokulasi ChiVMV galur kuat tidak mampu melindungi tanaman dari infeksi galur kuat. Pengaruh inokulasi galur lemah mulai tampak pada interval waktu 14, 21, dan 28 hari berupa penghambatan gejala penyakit dan produksi tanaman yang tidak berbeda nyata dengan tanaman sehat. Oleh karena itu, inokulasi ChiVMV galur lemah sebagai agens proteksi silang disarankan seawal mungkin sebelum terjadi infeksi oleh galur kuat.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)