Anda belum login :: 23 Nov 2024 05:29 WIB
Detail
ArtikelEbola, ISIS, dan Atheis  
Oleh: Pranowo, M. Bambang
Jenis: Article from Bulletin/Magazine
Dalam koleksi: Gatra vol. 20 no. 44 (Sep. 2014), page 40-41.
Topik: Ebola; ISIS; Atheis
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: GG5.130
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelRick Wiles, host of "Trunews" di berbagai media elektronik dan peramal kondang di AS mengomentari merebaknya virus ebola dengan kata-kata mengejutkan. "Selamat datang ebola di engeri aborsi, homoseksual, perzinaan, dan atheisme," katanya. Wiles mengucapkan "kalimat menggegerkan" itu ketika "menyambut" kedatangan pasien ebola pertama di AS, Selasa 5 Agustus lalu. Di AS, kini ada dua orang suspect ebola. Kondisi ini menimbulkan kegaduhan masyarakat AS. Mereka cemas, ebola akan menyebarkan kematian massal rakyat AS, seperti yang terjadi di Sierra Leone, Guinea, Liberia, dan Nigeria. Saat ini lebih dari 1.000 orang tewas akibat serangan ebola. Dan kecenderungannya, korban terus bertambah. Maklumlah, sampai hari ini, belum ada obat mengatasi serangan virus mematikan itu.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)