Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:44 WIB
Detail
ArtikelModel Penjadwalan Batch Dengan Common-Due Date Pada Mesin Tunggal Yang Terdeteriorasi Dengan Mempertimbangkan Biaya Investasi Untuk Reduksi Setup Dan Perbaikan Kualitas Proses  
Oleh: Meilizar ; Halim, Abdul Hakim
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014, page 2: 256-262.
Topik: penjadwalan batch; reduksi setup; perbaikan proses produksi; deteriorasi
Fulltext: 40. bksti7-237 (Meilizar, Abdul Hakim Halim) 256-262.pdf (302.15KB)
Isi artikelPenelitian ini mengembangkan model penjadwalan batch dengan common-due-date pada mesin tunggal yang terdeteriorasi dengan mempertimbangkan biaya investasi untuk reduksi setup dan untuk perbaikan kualitas proses. Reduksi setup memungkinkan sistem untuk melakukan produksi dalam batch-batch yang berukuran kecil, yang pada gilirannya akan dapat mengurangi ongkos persediaan. Pada sistem yang terdeteriorasi, status sistem akan mengalami perubahan dari terkendali menjadi tak-terkendali dengan laju tertentu. Dalam kondisi tak-terkendali, probabilitas sistem untuk memproduksi non-conforming item akan lebih besar. Perbaikan kualitas proses produksi dilakukan untuk mengurangi probabilitas non-conforming item, sehingga ongkos kualitas yang ditimbulkannya akan berkurang. Model yang dikembangkan berusaha meminimasi total ongkos sistem produksi, yang terdiri dari ongkos persediaan, ongkos kualitas, dan ongkos investasi. Dengan model ini, permasalahan penjadwalan dipecahkan secara analitik untuk menghasilkan solusi yang optimal. Model ini dapat menentukan waktu setup setelah reduksi, probabilitas non-conforming item setelah perbaikan proses, ukuran batch produksi, dan jumlah batch yang meminimasi total ongkos. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya tingkat reduksi setup dan tingkat perbikan kualitas proses mempengaruhi ukuran batch. Reduksi setup akan memperkecil ukuran batch sementara perbaikan kualitas proses cenderung memperbesar ukuran batch. Dengan demikian penentuan ukuran batch yang mempertimbangkan reduksi setup dan perbaikan kualitas proses mampu menjawab trade-off antara total inventori (ongkos simpan dan ongkos setup) dan ongkos kualitas. Dalam penelitian ini, model diuji dengan menggunakan contoh numerik yang dibangkitkan secara hipotetik
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)