Model Perencanaan Dan Pengendalian Persediaan Kedelai Pada Usaha Tahu  

Oleh:

Fitri, Meldia

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014, page 2: 246-251.
Topik: Kedelai; biaya persediaan; trend kuadratis; koofisien determinasi; EOQ
Fulltext: 38. bksti7-247 (Meldia Fitri) 246-251.pdf (343.34KB)

Isi artikel

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model persediaan kedelai pada usaha tahu, menentukan pengendalian persediaan kedelai yang ekonomis, dan menentukan waktu pemesanan kedelai selama satu tahun produksi. Penelitian ini dilaksanakan pada Usaha Tahu Alami Adinegoro Lubuk Buaya Padang, pada bulan April sampai Mei 2013. Kedelai termasuk kedelaiyang perishable sehingga rata-rata umur hidup kedelai paling lama hanya satu tahun.Metode yang digunakan aalah metode peramalan, metode uji kesalahan peramalan dan model economic order quantity(EOQ). Model persediaan kedelai adalah hasil peramalan dengan metode trend kuadratis (metode peramalan terbaik berdasarkan akurasi kesalahan peramalan dan nilai koefisien determinasi) dengan kebutuhan pada tahun 2013 sebesar 3.707 karung. Jumlah persediaan kedelai yang ekonomis sebesar EOQ yaitu 146 karung per pemesanan dengan interval pemesanan selama 1 kali dalam 12 hari dan frekuensi pemesanan sebanyak 25 kali dalam satu tahun, serta kebutuhan kedelai per hari adalah 12 karung. Waktu pemesanan kembali kedelai adalah sebesar pemakaian kedelai per hari selama waktu tenggang (lead time) sebesar 12 karung. Penerapan model EOQ dapat meminimumkan biaya persediaan. Perusahaan ini sebaiknya memiliki kebun sendiri sehingga dapat menjamin ketersediaan kedelai dari segi kuantitas dan kualitas

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali