Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:01 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Pengembangan Model Penjadwalan Dinamis Mesin Paralel dengan Mekanisme Lelang untuk Meminimasi Weighted Tardiness
Oleh:
Ilhami, Muhammad Adha
;
Herlina, Lely
;
Octanatry, Dina
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014
,
page 2: 74-79.
Topik:
mekanisme lelang
;
weighted tardiness
;
penjadwalan dinamis
;
mesin paralel
Fulltext:
12. bksti7-219 (Muhammad Adha Ilhami, Lely Herlina, Dina Octanatry) 74-79.pdf
(586.5KB)
Isi artikel
Penjadwalan job pada mesin paralel pada dasarnya adalah penjadwalan sederhana dengan menempatkan job pada mesin yang beban (loading) paling kecil. Permasalahan mulai menjadi kompleks saat pertimbangan duedate menjadikan minimasi weighted tardiness sebagai kriteria performansinya. Job yang dijadwalkan harus mampu memperhatikan keterlambatan (lateness) dan keterselesaian lebih dahulu (earliness). Dalam kondisi seperti ini, jika job sedang sepi, maka tidak diperlukan pengerjaan job secepatnya. Sebaliknya jika job sedang banyak, maka akan terjadi penentuan urutan job pada masing-masing mesin paralel yang ada. Pada teknik penjadwalan sederhana untuk mesin paralel dikenal dengan teknik penjadwalan menggunakan aturan Shortest Processing Time(SPT) untuk meminimasi mean flow timedan atau untuk meminimasi makespan. Sementara untuk penjadwalan dengan kriteria minimasi weighted tardiness yang paling mendekati adalah dengan menggunakan arutan Earliest Duedate (EDD). Permasalahannya adalah dengan SPT maupun EDD tidak dapat menjawab kebutuhan kriteria performansi dalam penelitian ini yaitu minimasi weighted tardiness. Penelitian ini bertujuan mengembangkan mekanisme penjadwalan untuk mesin paralel dengan kriteria performansinya adalah meminimasi weighted tardinessdan mampu melakukan penjadwalan ulang pada saat job baru hadir pada saat jadwal sudah ditetapkan dan proses produksi sudah berjalan. Mekanisme lelang yang disusun terbukti mampu membuat jadwal dengan kriteria penjadwalan yang lebih baik dibandingkan dengan teknik penjadwalan sederhana seperti SPT dan EDD. Selainitu mekanisme lelang yang disusun juga terbukti mampu menghadapi kondisi dinamis yang terjadi. Mekanisme lelang secara konvergen terus menerus menghasilkan solusi yang lebih baik dalam setiap ronde (iterasi) lelang yang dihasilkan, hal ini mengindikasikan bahwa mekanisme lelang ini bekerja dengan baik pada penjadwalan mesin pararel untuk meminimasi weighted tardiness
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)