Detail Model Persediaan Bahan Baku Kelapa Parut Kering(Studi Kasus PT. Kokonako Indonesia)   Oleh:  Wardah, Siti Jenis: Article from Proceeding Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014, page 2: 1-7. Topik: model persediaan; EOQP Fulltext: 1. bksti7-201 (Siti Wardah) 1-7.pdf (400.05KB) Isi artikel PT. Kokonako Indonesia merupakan industri yang bergerak dibidang Agroindustri kelapa terpadu. Produk utama yang dihasilkan adalah kelapa parut kering. Bahan baku kelapa parut kering berupa kelapa butir yang disimpan di gudang penyimpanan yang berukuran 175 m3dan umur simpan bahan baku selama 7 hari. Dengan terbatasnya ukuran gudang penyimpanan dan umur simpan bahan baku mengakibatkan sekitar 30-40 % bahan baku mengalami kadaluarsa di gudang penyimpanan bahan baku sehingga mengakibatkan biaya persediaan yang tinggi. Melihat kondisi tersebut dibutuhkan model persediaan dengan pertimbangan umur simpan bahan baku dan kapasitas gudang penyimpanan. Metode yang digunakan dalam merancang model persediaan ini adalah metode economicorderquantitypengembangan (EOQP) dan pengali lagrange. Model ini menghasilkan ukuran lot ekonomis 300.000 butir dengan total biaya persediaan Rp. 55.500.000. sesuai dengan hasil analisis sensitivitas dan pendapat pakar bahwa model yang dihasilkan verifieddan valid. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved