Anda belum login :: 23 Nov 2024 04:03 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Penerapan Metode Taguchi untuk Menurunkan Tingkat Kematian Pengiriman Ikan
Oleh:
Saputra, I Gede Wija Kusuma
;
Akbar, Muhammad
;
Irianto, Dradjad
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014
,
page 3: 197-203.
Topik:
pengangkatan ikan
;
kepadatan
;
zat aditif
;
metode taguchi
;
array orthogonal
Fulltext:
29. bksti7-308 (I Gede Wija Kusuma Saputra, Muhammad Akbar, Dradjad Irianto) 197-203.pdf
(442.52KB)
Isi artikel
Waduk Jatiluhur yang terletak di Kota Purwakarta bukan hanya berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air saja, namun jugaberfungsi sebagai penyedia air irigasi untuk sawah, air baku air minum, pengendali banjir, dan lahan budidaya perikanan air tawar. Pembudidayaan ikan air tawar di Jatiluhur dilakukan di keramba jala apung (KJA). Ikan tawar yang biasa dibudidayakan di KJA adalah ikan mas (Cyprimus carpio), ikan patin (Pangasius hypothalamus), dan ikan nila (Oreochromis niloticus). Kegiatan pembudidayaan ikan air tawar di Keramba Jala Apung dibagi menjadi tiga tahap utama, yaitu: (1) penyiapan KJA dan penyebaran benih; (2) pengelolaan ikan dan pemberian pakan; serta (3) pemanenan dan pengankutan ikan. Tahap-1 dan tahap-2 dilakukan oleh petani, sedangkan tahap-3 dilakukan oleh agen penjual ikan. Ikan yang dipanen akan diangkut oleh para agen ikan menuju pasar tradisional, pasar modern, maupun Bandar ikan di berbagai tujuan.PT. SH adalah salah satu badan usaha yang unit bisnisnya meliputi penjualan pakan ikan, penjualan benih ikan, pembudidayaan ikan, dan juga sebagai agen pengiriman ikan. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh PT. SH adalah pada proses bisnis pengangkutan ikan ke lokasi konsumen. Pengangkutan ikan untuk rute Jatiluhur-Lampung dan Jatiluhur-Salatiga memiliki tingkat kematian ikan yang cukup tinggi yaitu mencapai 6,3 persen pada bulan November 2008 –Mei 2009. Saat ini pengangkutan menggunakan sistem tertutup dengan kantung plastik dengan air danau sebagai media angkut dan penambahan es. Tingginya kematian ini akan menimbulkan kerugian bagi SH karena harga ikan mati yang jauh lebih rendah (Rp.5000,00/kg) dibanding harga belinya dari petani (Rp.11.700,00). Untuk menanggulangi hal tersebut dilakukan desain eksperimen dengan menggunakan metode Taguchi. Metode Taguchi dipilih karena memberikan jumlah eksperimen yang lebih kecil dan untuk mendapatkan desain yang robust.Secara umum terdapat 3 penyebab utama kematian ikan yaitu stres pada ikan, kualitas air, dan pecah/kempisnya kantung ikan selama proses pengangkutan. Berdasarkan hal tersebut dibuat alternatif faktor pengontrol yaitu penggunaan kotak styrofoamterinsulasi sebagai pelindung kantung, pengaturan waktu puasa, penggunaan es, penggunaan minyak cengkeh, penggunaan garam, dan pengaturan kepadatan ikan. Berdasarkan pertimbangan kepraktisan dan ekonomi oleh pemilik SH hanya empat faktor yang dikontrol dalam eksperimen, yaitu penggunaan es, penggunaan minyak cengkeh, penggunaan garam, dan pengaturan kepadatan ikan. Faktor tak terkontrolnya adalah kondisi air tempat tujuan dan waktu pengiriman. Array orthogonal yang digunakan adalah L12(33x23) untuk inner array dan L4(22) untuk outer array sehingga terdapat 48 buah eksperimen.Hasil eksperimen memberikan pengaturan optimal penggunaan garam 5 g/l, kepadatan 7,5 g/l, tidak menggunakan es, dan tidak menggunakan cengkeh. Namun, dicurigai terjadi kesalahan karena tingkat kepadatan 7,5 kg lebih baik daripada kepadatan 7 kg. Sehingga dilakukan 2 uji konfirmasi untuk 7 kg/l dan 7,5 kg/l. Hasil uji konfirmasi memberikan hasil yang lebih baik untuk kepa datan 7 kg (rataan = 0.1167 dan S/N = 14.626) dari pada kepadatan 7,5 kg (rataan= 0.21 dan S/N = 10,4096). Sehingga dipilih penga turan kepadatan 7 kg, tanpa cengkeh, tanpa es, dan kadar garam 5 g/l. Nilai estimasi 12.9152 untuk rasio S/N dan 0.2214 untuk rataan. Dengan menggunakan pengaturan inidiestimasi
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)