Analisis Penerapan Konsep Six Sigma Untuk Meningkatkan Kualitas Rokok A Pada PT. X  

Oleh:

Lukodono, Rio Prasetyo ; Ardianwiliandri, Raditya

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014, page 3: 169-173.
Topik: Six Sigma; Rokok A; defect
Fulltext: 25. bksti7-336 (Rio Prasetyo Lukodono, Raditya Ardianwiliandri) 169-173.pdf (374.4KB)

Isi artikel

Persaingan usaha di industri rokok makin ketat dan kompetitif karena adanya variasi produk dan harga pada perusahaan rokok lainnya yang makin tinggi dan kompetitif. Ketatnya persaingan ini menyebabkan perusahaan perlu menyusun ulang strategi bisnisnya untuk menjaga eksistensi perusahaan di kalangan industri rokok tersebut. PT X bergerak di bidang industri rokok yang memproduksi rokok kretek yang dibuat secara manual oleh tangan manusia, sehingga produknya lebih umum dikenal sebagai SKT (Sigaret Kretek Tangan) dan rokok kretek yang diproduksi oleh mesin, di mana produknya lebih dikenal sebagai SKM (Sigaret Kretek Mesin). Berdasarkan pengamatan pada PT. X, terdapat permasalahan yang timbul pada proses pegilingan produkdari SKT. Kecacatan yang terjadi meliputi cacat atribut (attribute defect)yang terdiri dari potongan ujung tidak rata, ukuran ujung tidak sesuai, keropos pada ujung, kurang lem, ambri sobek, kotor dan tidak rapi. Analisis pengolahan datadigunakan metode Six Sigma dengan metodologi DMAIC(define, measures, analysis, improve, control).Hasil penelitian ini didapatkan level sigma dari rokok A adalah berada pada level 4 sigma. Untuk analisis penyebab defectrokok A adalah jenis cacat potongan ujung tidak rata, keropos, kurang lem, ukuran ujung tidak sesuai, ambri sobek sebagai saran perbaikan adalah meliputi aspek: kemampuan Operator (Manusia), metode kerja, lingkungan, peralatan, dan bahan baku

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali