Perbaikan Kualitas dengan Metode Respon Permukaan pada Mesin Extruder dan Mesin Oven Anneling dalam Proses Produksi Produk Aluminium Collapsible Tube 13,5x70/ce di PT Extrupack  

Oleh:

S, Andri Bagio ; Latief, Melinda

Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014, page 3: 99-105.
Topik: pengendalian proses statistikal; perancangan percobaan; response surface methodology; steepest ascent; central composite design
Fulltext: 17. bksti7-333 (Andri Bagio S, Melinda Latief) 99-105.pdf (491.69KB)

Isi artikel

PT Extrupack merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kemasan tube alumunium yang sering digunakan sebagai bahan kemasan untuk produk - produk farmasi, kosmetik, pasta gigi dan lainnya. Dalam usaha meningkatkan kualitas produk yang dihasilkannya, PT Extrupack berusaha memperbaiki proses produksi yang ada saat ini agar jumlah produk cacat yang timbul selama proses produksi jumlahnya dapat semakin diminimalkan. Pertama-tama dilakukan pengamatan pada proses produksi produk Collapsible Tube 13,5 x 70/CE dan mencari karakteristik kualitas kritis dari proses produksi produk ini Dari standar inspeksi produk dilihat dari sisi variabel masih terdapat beberapa variable yang memiliki kapabilitas proses rendah yaitu tinggi nozzle (Cp = 0.76) dan kelembekan tube (Cp = 0.65), maka karakteristik kualitas inilah yang dipilih untuk dianalisa lebih lanjut. Dari diagram sebab akibat diketahui bahwa penyimpangan yang terjadi lebih disebabkan karena penyettingan mesin yang dijalankan selama ini masih dilakukan dengan berdasarkan pengalaman dan trial and error. Oleh sebab itu, dilakukan perancangan percobaan menggunakan metode respon permukaan agar dapat diberikan usulan setting mesin yang optimum pada mesin exturder yang berpengaruh terhadap variabel respon tinggi nozzle dan setting optimum untuk mesin anneling yang berpengaruh terhadap variabel respon kelembekan tube. Dari percobaan dengan full faktorial serta dari hasil pengolahan data dan analisa yang telah dilakukan, diketahui bahwa faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel respon tinggi nozzle adalah faktor B (Extrusion Pressure) dan Faktor C (Kadar Zinc Stearat). Dengan metode respon permukaan didapatkan setting optimum untuk mesin Extruder yang dapat diusulkan adalah faktor A (Extrussion Speed) dengan nilai level 90mm/detik, faktor B (Extrussion Pressure) dengan nilai level 50 ton , dan Faktor C (Kadar Zinc Stearat) dengan nilai level 22.3%. Sedangkan untuk Variabel respon Kelembekan tube diketahui bahwa faktor yang berpengaruh signifikan adalah faktor A (Temperatur) dan faktor B (Lama Pemanasan). Berikutnya dengan menggunakan metode Steepest Ascent dan Central Composite Design dapat diusulkan setting optimum untuk mesin Anneling adalah Faktor A (Temperatur) dengan nilai level 523oC, Faktor B (Lama Pemanasan) dengan nilai level 137 detik dan Faktor C (Kelembaban) dengan nilai level 20%. Dari hasil implementasi setting baru yang diusulkan dapat diketahui bahwa kapabilitas proses untuk karakteristik kualitas tinggi nozzle dan kelembekan tube sesudah implementasi jauh lebih baik dari sebelumnya

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali