Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:37 WIB
Detail
ArtikelModel Konseptual Aplikasi Kansei Engineering Untuk Peningkatan Ekuitas Merek di Sektor Layanan  
Oleh: Hartono, Markus
Jenis: Article from Proceeding
Dalam koleksi: Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014, page 3: 68-71.
Topik: Kansei Engineering; ekuitas merek; layanan; persepsi kualitas; asosiasi merek
Fulltext: 12. bksti7-318 (Markus Hartono) 68-71.pdf (306.09KB)
Isi artikelDewasa ini, untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan tingkat kepuasan yang berorientasi jangka panjang sangat dibutuhkan pendekatan yang lebih menitikberatkan pada kebutuhan latent konsumen (atau seringkali disebut sebagai unspoken needs). Dalam hal ini, Kansei Engineering telah diadopsi sebagai metodologi pengembangan produk dan layanan berbasis Ergonomi/human factorsyang menitikberatkan pada customerunspoken needs, secara spesifik diuraikan dalam bentuk kebutuhan emosional atau Kansei. Penerapan Kansei Engineering telah sukses pada desain produk sejak tahun 1970-an, dan baru-baru ini telah merambah pada sektor layanan. Dalam industri layanan, pemahaman kebutuhan emosional konsumen dan bagaimana melakukan pemenuhan kebutuhan tersebut memiliki pengaruh yang potensial pada ekuitas merek. Dengan memperhatikan kompetisi bisnis yang semakin ketat, maka diperlukan atensi yang besar pada asosiasi merek dan persepsi kualitas sebagai bagian dari ekuitas merek. Atensi tersebut berupa bagaimana melakukan pemodelan antara komponen-komponen dalam suatu ekuitas merek terhadap Kanseikonsumen. Penelitian ini berfokus pada pembuatan model konseptual penerapan Kansei Engineering dalam menunjang ekuitas merek di industri jasa. Konstruk dan variabel dalam konstruk yang dipakai didapatkan dari studi literatur yang relevan dengan beberapa modifikasi yang disesuaikan dengan domain layanan. Ilustrasi berupa studi kasus di salah satu industri jasa yang disertai dengan numerical exampledibahas di penelitian ini. Dari penelitian ini, dengan mengacu pada kepuasan emosional pelanggan, beberapa variabel ekuitas merek yang kritis akan dapat diidentifikasi, dan selanjutnya diberikan skala prioritas dalam inisiatif perbaikan. Implikasi praktis tentang bagaimana hasil penelitian jika diterapkan di kasus riil juga didiskusikan
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)