Anda belum login :: 23 Nov 2024 03:53 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
PenerapanGood Manufacturing Practices (GMP) danQuality Risk Management (QRM) untuk Pemenuhan Manajemen Mutu pada Produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
Oleh:
Ummi, Nurul
;
Kaitili, Putiri Bhuana
;
Rini, Feni Akbar
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
Prosiding Seminar Nasional Teknik Industri Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) 2014: Bukittinggi, 2-4 September 2014
,
page 3: 61-67.
Topik:
GMP (Good Manufacturing Practice)
;
QRM (Quality Risk Management)
;
AMDK (Air Minum Dalam Kemasan)
;
PDCA (Plan
;
Do
;
Check
;
Action)
Fulltext:
11. bksti7-316 (Nurul Ummi, Putiri Bhuana Kaitili, Feni Akbar Rini) 61-67.pdf
(458.05KB)
Isi artikel
Seiring dengan banyaknya perusahaan yangmemproduksi air minum dalam kemasan, kondisi ini menjadikan konsumen air minum dalam kemasan memiliki hak untuk memperoleh air minum dengan mutu yang baik serta aman. Good Manufacturing Practice(GMP)merupakan suatu pedoman bagi industri pangan untuk meningkatkan mutu hasil produksinya berupakeamanandan keselamatanproduk. PT.XYZ merupakan perusahaan yang memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek OPQ dan memiliki jaringanpemasaran di area Banten. PT.XYZ berkewajiban memenuhi hak konsumen untuk menghasilkan produk yang aman, berkualitas, dan bermutu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai penerapan GMP dan risiko dalampemenuhan manajemen mutu pada produksi AMDK di PT.XYZ, sehingga hasil AMDK bermutudan aman. Persyaratan GMP terdiri dari 18 ruang lingkup mencakup 207 item. Persyaratan pedoman GMP yang tidak sesuai menunjukkan adanya risiko negatif yang dapat mempengaruhi manajemen mutu produksi AMDK. Hasil penilaian kesesuaian risiko dengan pendekatan QRM (Quality Risk Management)menunjukkan 144 item atau 69.57% sesuai, dan 63 item atau 30.43% tidak sesuai. Dari 63 item yang tidak sesuai, teridentifikasi 36 risiko negatif yang dapat mempengaruhi penerapan GMPdi PT.XYZ. Sedangkan hasil penilaian terhadap prioritas risiko terpilih5 risiko yangharusdilakukan pengendalian oleh perusahaan,diharapkan dengan pengendalian risiko ini dapat menurunkan 30 % dampak risiko. Pengendalianrisikodilakukan dengan menggunakan PDCA
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.03125 second(s)